Tega !! RSUD Murjani Sampit Tolak Pasien Anak Sudah Sakit Tiga Hari

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit.

SAMPIT – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Murjani Sampit kembali mengecewakan, bahkan Bupati sudah berulang kali meminta agar pelayanan diutamakan hanyalah isapan jempol semata.

Kali ini rumah sakit plat merah itu tega menolak pasien kurang mampu yang ingin melakukan pengobatan dengan alasan tidak ada BPJS Kesehatan.

Pasiennya seorang anak inisial Z (14) yang tinggal di Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang sudah sakit selama tiga hari panas dan tidak turun-turun.

Awalnya anak ini dibawa oleh ibunya berinisial NF ke Puskesmas Ketapang 1 di Jalan Ahmad Yani dan sudah mengantri sejak pagi dengan nomor antrian 48 tapi ujung-ujung ditolak.

BACA JUGA:   Narapidana Bergama Hindu Dapat Remisi  Hari Raya Nyepi

“Lalu kita bawa ke RS Murjani Sampit di sana juga tidak bisa proses lebih lanjut ditolak lagi karena ibu ini diminta bayar Rp335 ribu untuk cek darah, tapi ibu yang ini tidak memiliki uang,” ujar Ricko yang melakukan pendampingan terhadap kelurga tersebut, Selasa 9 Januari 2024.

Lanjut Ricko pihak RSUD Murjani Sampit menuturkan kalau tidak bisa membayar untuk cek darah sebesar Rp335 ribu, NF diminta dulu membuat keterangan tidak mampu di RT dan keluarga setempat.

“Sempat mati pasien kalau seperti ini, beliau tidak mampu bayar karena tidak ada duit dengan kondisi janda anak empat tidak ada tulang punggung keluarga,” lanjutnya.

BACA JUGA:   Laporan PT SCC di Polres Kotim kepada Ketua Koperasi Dianggap Cacat Hukum

NF sendiri sudah ditinggal suaminya dua tahun lalu. Setelah meninggal suaminya tidak bisa lagi bayar BPJS mereka.

Tambah berat lagi beban NF saat mengurus keterangan tidak mampu di kelurahan ditolak lagi karena harus ada karena harus ada surat keterangan sakit dari RS.

“Hari ini di ke kelurahan tapi ditolak oleh pihak kelurahan karena tidak ada surat keterangan sakit dari RS. Bagaimana bisa ada keterangan sakit sedangkan di Puskesmas dan RS saja ditolak,” kesalnya. (Ibra)