SAMPIT – Antrean panjang di poliklinik rumah sakit dr Murjani Sampit hingga harus membuat lama para pasien yang ingin berobat menunggu diklaim pihak rumah sakit karena jumlah pasien membludak, di sisi lain juga masih sedikitnya warga yang melakukan pendaftaran secara online saat akan berobat
Direktur Rumah Sakit dr Murjani Sampit, dr Sutriso mengatakan belakangan ini jumlah pasien di poliklinik mengalami peningkatan.
Hingga terjadi antrean panjang dan lama pelayanan di poliklinik rumah sakit dan peningkatan yang signifikan jauh dari biasanya.
“Kalau biasanya hanya 200 hingga 300 pasien sekarang meningkat bahkan sampai 500 pasien per harinya,” katanya, Rabu 17 Januari 2023.
Tidak hanya di poliklinik saja, pasien di IGD hingga rawat inap juga alami peningkatan dan bahkan seperti ruang perawatan khusus anak tidak mampu lagi menampung pasien.
Sutriso menjelaskan, idealnya satu dokter melayani setidaknya 50 pasien per hari, namun jumlah pasien yang datang jauh dari itu.
Diakuinya juga mereka kewalahan menghadapi itu, di sisi lain keterbatasan dokter spesialis jadi kendala yang mereka hadapi selama ini, meski demikian mereka tetap semaksimal mungkin dalam melakukan pelayanan.
“Saat ini kami juga tengah mencari 6 dokter spesialis,” tegasnya.
Tidak hanya itu kata dia masih sedikit pasien yang daftar berobat memanfaatkan aplikasi secara online, sehingga saat datang, antrean panjang juga tidak terhindarkan.
“Daftar online itu sehari sebelum berobat bisa, namun jangan lupa untuk cek in juga, itu lebih memudahkan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan kendala lain juga diakuinya karena keterbatasan loket pelayanan apotek, namun untuk persoalan ini akan segera mereka atasi dengan penambahan loket, mengingat juga pihak rumah sakit mendapatkan tambahan pegawai untuk petugas apotek sebanyak dua orang melalui seleksi PPPK beberapa waktu lalu.
“Loket pelayanan apotek akan segera kita tambah, biar tidak lama juga antre di situ,” tegasnya.
Ia juga menyebut obat yang diberikan oleh apotek kepada pasien banyak yang racikan sehingga itu juga membutuhkan waktu.
“Karena petugas harus meracik itu, jadi tidak bisa cepat,” tegasnya
Menurut Sutriso sebenarnya pasien usai berobat di poliklinik seharusnya tidak usah lama menunggu dan bisa saja pulang, karena untuk obat bisa diantar ke rumah pasien melalui koperasi rumah sakit.
“Bisa sebenarnya kita antar melalui koperasi, nanti kita antar melalui ojek online,” tukasnya
Sutriso menyebut pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang datang ke rumah sakit, bahkan kendala yang mereka hadapi juga tengah mereka atasi, baik itu terhadap kekurangan dokter spesialis hingga keterbatasan ruang perawatan untuk anak.
(Naco)
