44 Desa di Enam Kecamatan di Murung Raya Terdampak Banjir

IST/BERITA SAMPIT - Kondisi banjir di Jalan Jenderal Sudirman Kota Puruk Cahu.

PURUK CAHU- Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya, Fitrianul Fahriman mengatakan banjir yang terjadi sekarang merupakan kejadian terparah setelah banjir besar yang terjadi pada 2012 lalu.

“Level muka air sungai sekarang sudah menyentuh di angka 9,65 meter. Ketinggian ini menyebabkan 44 desa di enam kecamatan dan ditambah Kota Puruk Cahu sendiri mengalami banjir,” kata Fitrianul, Sabtu 20 Januari 2024.

Kondisi banjir tersebut, menurut Fitrianul lagi disebabkan curah hujan yang turun dengan intensitas yang tinggi di wilayah hulu Sungai Barito sehingga akibatnya pemukiman di hilir sungai menjadi terendam dan banjir tersebut sudah berlangsung sejak lima hari.

“Kita sudah melakukan upaya evakuasi pengungsi di wilayah kecamatan Murung, terutama bagi warga yang dalam kondisi sakit, ibu-ibu hamil, anak balita serta lansia. Selain itu mendirikan posko dibeberapa titik dan rutin memberikan bantuan sembako ataupun dalam bentuk nasi bungkus bagi warga yang terdampak banjir ini,” tambahnya.

BACA JUGA:   Doni Siap Bertarung di Pilkada Murung Raya 

Kemudian, lanjutnya, sebanyak 31.178 jiwa warga yang berada di enam Kecamatan di Kabupaten Murung Raya, terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Barito serta anak sungai lainnya yang ada di kabupaten tersebut.

Tidak hanya warga yang tinggal di pinggir sungai, pemukiman warga Kota Puruk Cahu di beberapa titik jalan juga mengalami hal serupa, seperti di Jalan Ahmad Yani daerah Dirung Bajo, Jalan Pulo Basan, Jalan Merdeka dan Jalan Jendral Sudirman depan Masjid Agung Al-Istiqlal.

BACA JUGA:   Sekda Kalteng Sambangi Murung Raya, Pastikan Program Pasar Murah Kebijakan Gubernur Tepat Sasaran

Sementara itu penjabat Bupati Murung Raya, Hermon mengatakan menghadapi musibah banjir ini Pemkab Murung Raya dipastikan hadir dengan langsung melakukan pemantauan serta menyalurkan bantuan langsung ke masyarakat.

“Kita pemerintah daerah bersama dinas, badan dan satuan serta instansi terkait terus memantau ke titik-titik tertentu yang dinilai rawan, kemudian kita nanti akan menginventarisir jenis bantuan apa saja yang layak, sesegera kita salurkan kepada masyarakat kita yang membutuhkan,” tutur Hermon.

Hermon juga berharap supaya banjir sungai Barito yang meluap sampai ke pemukiman penduduk itu cepat surut, kepada warga untuk tetap jaga kesehatan dan tanggap terhadap perubahan iklim dan cuaca. (Lulus)