PANGKALAN BUN – Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Yusfandi Usman, menekankan pentingnya menjaga netralitas Polri dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi salah satu potensi kerawanan yang patut diperhatikan dalam penyelenggaraan pengamanan pesta demokrasi tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh AKBP Yusfandi saat memimpin apel pagi di Lapangan Apel Polres Kobar yang diikuti oleh Wakapolres, PJU, perwira serta personel Polres Kobar, Senin 22 Januari 2014.
Selaku orang nomor satu di Polres Kobar menekankan kepada seluruh personel agar bersikap netral dikarenakan ini sudah memasuki tahun politik.
“Kembali saya ingatkan kepada rekan-rekan sekalian kita sudah memasuki tahun politik dan kita sebagai anggota Polri sifatnya hanya satu yakni bersikap netral, pahami dan tanamkan di benak rekan-rekan apa yang harus kita lakukan dan apa yang tidak perlu kita lakukan,”jelas Kapolres
Kapolres menambahkan terutama dalam bermedia sosial, harus bijak dalam memberikan like, komen, dan postingan yang ada.
Menurut Yusfandi, hal ini penting karena setiap anggota Polri harus netral dan itu wajib ditunjukan melalui sikap dan perilaku keseharian di lapangan maupun di dunia digital.
“Foto dengan simbol tangan tidak diperbolehkan, itu sudah ada perintah tertulis dari Mabes Polri, fungsinya untuk menjaga netralitas,” tegasnya.
Mari kita bersama-sama menegakan dan melakukan perbuatan yang positif kita buktikan bahwa Polri tetap Netral dalam pelaksanaan Pemilu, semoga selama pelaksanaan pemilu 2023-2024 Kamtibmas diwilayah Kabupaten Kobar tetap kondusif.
(Man)
