PANGKALAN BUN – Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sedang melaksanakan kegiatan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) tingkat Kecamatan, dimana kegiatan Musrenbang tersebut sebagai wadah masukan dalam pengembangan pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Plh Sekda Kobar Juni Gultom, Selasa 23 Januari 2004.
Dimana menurutnya, melalui Musrenbang ini banyak masukan yang di sampaikan oleh masyarakat, sehingga pembangunan di laksanakan merupakan usulan dari bawah, hal ini dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan secara merata.
“Kecamatan yang telah menggelar Musrenbang ini, mengharapkan peningkatan infrastruktur jalan, juga peningkatan sarana dan prasarana bidang pendidikan dan kesehatan, semua usulan dalam Musrenbang merupakan rencana pembangunan yang akan kita laksanakan pada tahun anggaran 2025,” kata Plh Sekda Kobar Juni Gultom.
Lanjut Juni Gultom, seperti halnya pada saat pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Kumai yang di laksanakan di desa Pangkalan Satu. Dimana masyarakat Kecamatan Kumai menyampaikan usulan infrasktruktur dan kegiatan ekonomi sosial lainnya.
“Pada saat musrenbang di Kecamatan Kumai, ada 21 program strategi yang di usulkan, termasuk juga pembangunan gedung SMA dan SMP, tentunya semua usulan program tersebut akan kita bahas dalam Musrenbang tingkat Kabupaten,” ujar Juni Gultom.
Dimana menurut Juni Gultom, Kecamatan Kumai ini merupakan Kecamatan yang memiliki potensi yang sangat besar, baik dalam pengembangan sektor pariwisata maupun industri, sehingga usulan dari masyarakat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah Kobar, dalam upaya percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kobar.
“Setiap Kecamatan berbeda beda dalam menyampaikan usulan, akan tetapi paling banyak mengenai peningkatan infrastruktur jalan, jika masih ada usulan yang belum di laksanakan bukan berarti tidak ada perhatian dari pemerintah daerah, kami tetap komitmen dalam meratakan pembangunan, akan tetapi karena anggaran terbatas sehingga kami pun menggunakan skala prioritas, hal yang paling mendesak itu yang akan di dahulukan,” pungkas Juni Gultom. (Man)
