SAMPIT – Kepolisian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah melakukan penelusuran terhadap beredar dan viralnya video jedag jedug bugil perempuan yang diduga berasal dari Sampit.
Menurut Kapolres Kotim AKBP Sarpani bahwa apabila memang ditemukan tindak pidana dari hasil penelusuran tentu akan kita tindaklanjuti secara maksimal agar tidak memberikan citra negatif terhadap Kota Sampit.
“Kita lakukan penelusuran, apabila ada tindak pidana yang ditemukan maka akan ditindajanjuti secara mendalam,” bebernya, Kamis 1 Februari 2024.
Menurutnya juga jika memang ada yang merasa dirugikan maka pihaknya akan menunggu laporan, kalau pun tidak maka mereka akan lakukan langkah-langkah pencegahan.
“Kita tunggu laporan jika ada yang merasa dirugikan, kalau anak di bawah umur tentu itu lex spesialis dan akan menggunakan Undang-Undang perlindungan anak, ITE dan lainnya, karena kita juga perlu menjaga mental dan psikologis anak,” ungkapnya.
Dirinya juga meminta kepada warga yang telah mendapatkan video tersebut agar tidak menyebarkannya lagi dan segera menghapus video yang berdurasi sekitar 15 detik itu.
Sebelumnya sebuah vidio bugil perempuan asal Sampit jedag jedug berdurasi 15 detik viral di media sosial, tanpa busana perempuan yang belum diketahui identitasnya itu berpose di depan cermin.
Dengan memperlihatkan bagian vitalnya, dalam vidio itu wanita berkulit putih dan berambut berwarna hitam panjang itu dengan pede berpose bak seorang model foto dewasa.
(Jimmy)
