KUALA KURUN – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto melakukan peninjauan kesiapan dan keamanan gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kabupaten Gunung Mas.
“Pengecekan yang dilakukan ini untuk memastikan kesiapan personel Polri yang ditugaskan dalam pengamanan serta mengetahui keamanan dan kesiapan gudang logistik KPU menjelang pemilu tahun 2024 ini,” ungkap Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto belum lama ini.
Dalam acara tersebut, ia melakukan koordinasi dengan Komisioner KPU Kabupaten Gunung Mas terkait kondisi terkini tahapan Pemilu dan kesiapan logistik Pemilu yang akan berlangsung beber minggu lagi.
“Polri dan KPU harus bekerja sama untuk menyiapkan langkah antisipasi sedini mungkin terkait kondisi keamanan gudang logistik serta kendala yang akan dihadapi. Keamanan dan kesiapan gudang logistik KPU menjadi hal yang sangat penting, kebersihan dan kelengkapan sarana pengamanan sebagai keharusan bagi personel yang melaksanakan pengawasan dan pengamanan,”bebernya.
Melalui kegiatan ini, orang nomor satu di Polda Kalteng ini ingin memastikan bahwa semua prosedur dan SOP yang ada sudah berjalan dengan baik serta untuk mengetahui hal-hal apa saja yang masih kurang dan harus ditindaklanjuti.
“Sehingga dalam pengamanan logistik Pemilu bisa menjadi lebih siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi kedepannya,” sebut Kapolda dihadapan Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa, Ketua KPU Kabupaten Gunung Mas, Ketua Bawaslu saat meninjau kesiapan logistik pemilu.
Sementara itu, Ketua KPU Gunung Mas Elfrinst G. Tumon menyampaikan kedatangan Kapolda Kalteng bersama rombongan untuk melakukan pemantauan langsung kondisi logistik yang ada di KPU Gunung Mas.
“Saat ini, untuk logistik yang ada di KPU Gunung Mas sudah kita antisipasi terkait kesiapan logistik, jumlah, tepat waktu juga diproduksi sehingga nanti tidak terkendala dengan aspek geografis,” sebutnya.
Pihak KPU, sambung dia, akan mendahulukan pengiriman logistik Pemilu ke daerah yang memang mengalami kondisi infrastruktur yang belum di bisa dijangkau, karena sangat tergantung dengan kondisi cuaca.
“Tetapi dari sisi persiapan disaat ini, saya kira logistiknya sudah tersedia di gudang kita, tinggal secara bertahap kita melengkapi, misalnya surat suara yang memang masih dalam proses produksi,” ucap dia.
Terkait potensi-potensi permasalahan, ia menegaskan, sudah diantisipasi. “Secara umum untuk potensi-potensi permasalahan, kami sudah mengantisipasi, pertama dari aspek keamanan dan kedua aspek cuaca serta kondisi geografis, itu yang selalu kita pantau,” tutup Elfrinst. (Ale).
