Aplikasi SIAPDes Menjadi Solusi Untuk Penyaluran Dana Desa yang Tepat Waktu

MUHAMMAD SALEH/BERITA SAMPIT - Anggota DPRD Gunung Mas Polie L Mihing.

KUALA KURUN – Proses penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) telah menjadi perhatian serius oleh Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas. Menurut mereka, dalam beberapa tahun terakhir, proses pencairan ADD seringkali lambat. Hal ini tentu berdampak pada honor kades, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan lainnya.

Namun, di tengah kekhawatiran terhadap pengelolaan ADD, Pemkab Gunung Mas akhirnya meluncurkan aplikasi bernama Sistem Informasi penyaluran Alokasi Dana Desa, (SIAPDes) untuk mempermudah dalam penyaluran anggra desa.

“Saya menyambut baik atas inovasi dari Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, dengan meluncurkan aplikasi sistem informasi penyaluran alokasi dana desa ini,”ungkap Anggota DPRD Gunung Mas Polie L Mihing belum lama ini.

Politisi dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini menyatakan bahwa SIAPDes menjadi solusi yang ditunggu-tunggu untuk mempercepat proses penyaluran alokasi dana desa.

“Dengan adanya aplikasi SIAPDes, saya berharap penyaluran ADD kedepannya bisa dilakukan dengan lebih cepat dan tepat waktu guna memenuhi kebutuhan di masing-masing desa, termasuk hak para perangkat desa yang telah menjalankan kewajibannya ,”tuturnya.

BACA JUGA:   Dewan Tegaskan Penting Terus Pantau Kondisi Anak Melalui Posyandu

Lebih lanjut dikatakannya, adanya SIAPDes tersebut para perangkat desa akan lebih maksimal dalam menjalankan tugas mereka dalam membangun desa. Hal ini juga akan mempengaruhi kegiatan masyarakat yang mengandalkan ADD untuk membiayai proyek pembangunan.

“Jika penyaluran alokasi dana desa terhambat, maka kegiatan pembangunan di desa-desa juga akan terganggu,”bebernya.

Pada kesempatan ini juga, ia berharap aplikasi SIAPDes dapat berjalan lancar dan membantu mempercepat penyaluran ADD, sehingga mampu mendukung pembangunan di desa-desa secara merata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

“Dukungan dari semua pihak termasuk para perangkat desa, BPD, serta masyarakat tentu sangat dibutuhkan untuk menjaga efektivitas dari implementasi aplikasi SIAPDes ini,” tutup Polie L Mihing.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) setempat meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Penyaluran Alokasi Dana Desa (SIAPDes).

“Tujuan peluncuran aplikasi ini adalah untuk mempercepat penyaluran alokasi dana desa pada Pemerintah Kabupaten Gunung Mas serta memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat yang menerima ADD,”ungkap Kepala BKAD Kabupaten Gunung Mas Hardeman.

BACA JUGA:   Dewan: Perbaikan Infrastruktur di Dapil III Perlu Perhatikan Pemkab Gunung Mas

Dikatakannya, Aplikasi SIAPDes tersebut berbasis WEB dan bisa digunakan melalui perangkat berbasis android. Semua tim pembuat aplikasi SIAPDes berasal dari Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Gunung Mas.

“Sebelum diluncurkan secara resmi, BKAD bekerja sama dengan Diskominfosantik dan DPMD melakukan uji coba terbatas pada beberapa desa dari Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil uji coba yang dilakukan tersebut menunjukkan bahwa aplikasi SIAPDes berjalan dengan baik dan desa-desa yang ikut uji coba siap menggunakan aplikasi ini pada tahun 2024 mendatang.

“Peluncuran aplikasi ini menandai kesiapan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas untuk mulai menggunakan SIAPDes dalam proses penyaluran ADD. SIAPDes merupakan proyek perubahan dalam rangka Pendidikan dan Pelatihan Nasional Tingkat II (PKN II) pada BPSMD Provinsi Kalimantan Tengah Angkatan XXXIV yang menjunjung tinggi efisiensi dan efektivitas dalam proses penyaluran ADD,” sebutnya. (Ale)