SAMPIT -Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengimbau Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama (PA) pada SD untuk terus berupaya memperkuat optimalisasi pembelajaran melalu pemanfaatan teknologi.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Muhammad Irfansyah menyampaikan KKG PA di era digitalisasi harus bisa memanfaatkan teknologi digitalisasi dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.
“Mereka harus sukses menerapkan strategi pembelajaran penetapan melalui teknologi. Agar bisa menjadikan pembelajaran agama lebih menarik dan relevan bagi siswa,” ungkap Muhammad Irfansyah, Selasa 6 Februari 2024.
Irfansyah menambahkan manfaatkan Aplikasi pembelajaran digital, banyak aplikasi pembelajaran yang dapat di download dan bisa dipakai oleh guru untuk media pembelajaran yang menarik.
“Harus kreatif memanfaatkan pembelajaran seperti ini yang menarik minat siswa dapat memotivasi siswa untuk semangat dalam belajar,” lanjutnya.
Menurutnya, penggunaan media sosial dan platform daring telah memungkinkan guru PA untuk menyampaikan isi pelajaran fan praktek dengan lebih efektif. Misalnya video pembelajaran, animasi, dan materi interaktif membantu siswa memahami nilai- nilai agama secara menyeluruh.
Guru PA juga memanfaatkan aplikasi pembelajaran khusus yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep agama, seperti adanya permainan edukatif dan kuis interaktif, siswa dapat belajar sambil bersenang- senang, sehingga meningkatkan daya ingat mereka terhadap materi agama.
“Misalkan siswa yang muslim, orangtuanya pasti mengharapkan anaknya setelah lulus sekolah tingkat dasar setidaknya bisa membaca dan menulis Al Quran ,wudhu, sholat dan doa-doa pendek, begitu juga dengan agama lainnya,” pungkasnya. (Ibra)
