Pj Sekda Ikuti Zoom Meeting PJ Rakor Nasional Implementasi Pendidikan Antikorupsi di Lingkungan Pemda

IST/BERITASAMPIT - Pj Sekda dr Bahrun Abbas (tengah) didampingi Kepala Dinas Pendidikan Rusdi Hidayat (kanan) dan Inspektorat Seruyan.

KUALA PEMBUANG – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) dr Bahrun Abbas mewakili Pj Bupati Seruyan melalui zoom meeting mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Implementasi Pendidikan Antikorupsi di Lingkungan Pemerintah Daerah, di Aula Kantor Bupati Seruyan, Selasa 6 Februari 2024.

Pada Rakor ini diserahkan secara simbolis dokumen strategi nasional pendidikan anti korupsi, buku panduan implementasi PAK dini, dasar dan menengah serta modul pembelajaran PAK kepada seluruh kepala daerah.

Dalam sambutannya Ketua KPK Apresiasi Kemendagri telah menyelenggarakan kegiatan ini, Nawawi mengatakan KPK senang dengan koordinasi terkait pendidikan antikorupsi dengan Kemendagri hari ini. Dia berharap hal ini akan membawa perubahan untuk generasi mendatang.

BACA JUGA:   Bandara Udara Kuala Pembuang Pastikan Siap Layani Pemudik Lebaran 2024

“Inisiatif Kemendagri tersebut diwujudkan dalam pertemuan pada hari ini dan KPK sangat mengapresiasi program pendidikan antikorupsi sebagai bagian tidak terpisahkan dari upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, menjadi bagian penting pada program pendidikan nasional, terutama pada pendidikan formal tingkat dini, dasar, dan menengah yang menjadi domain pemda,” katanya.

Menurutnya, kualitas keilmuan saja belum atau tidak cukup untuk membekali anak-anak Indonesia. Karena itu, dia berharap lulusan sekolah di Indonesia harus punya karakter, belajar Pancasila, beriman, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, serta bernalar kritis dan mandiri.

BACA JUGA:   Pemkab Seruyan Gelar Safari Ramadan di Kecamatan Danau Sembuluh

“KPK sangat berharap apa yang kita koordinasikan dan sepakatkan akan ditindaklanjuti bersama pada tingkat level teknis, percepatan implementasi PAK di seluruh jenjang pendidikan akan mempercepat pula critical mass, di mana gerakan masif pendidikan antikorupsi, jika dilakukan bersama secara sinergis, akan semakin cepat memberikan pengaruh pada penguatan karakter antikorupsi dan integritas peserta didik, dan lulusannya serta seluruh ekosistem pendidikan,” ucapnya.

Untuk itu, KPK harap inovasi Kemendagri akan jadi inspirasi kementerian/lembaga lainnya untuk berinisiatif mendorong implementasi PAK di satuan pendidikan di bawah kewenangannya.