RSJ Kalawa Atei Siapkan Ruangan VIP Untuk Caleg Gagal yang Alami Gangguan Jiwa Pada Pileg 2024

IST/BERITA SAMPIT- Ilustrasi

PALANGKA RAYA – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei yang berada di Jalan Trans Kalimantan Desa Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah menyiapkan ruangan VIP untuk mengantisipasi calon anggota legislatif (Caleg) yang gagal terpilih dalam Pemilu 14 Februari 2024 nanti.

Kasubbag Umum dan Kepegawaian RSJ Kalawa Atei Anita Tristya Wenni mengatakan, Caleg yang mengalami gangguan jiwa setelah tidak terpilih, pihaknya sudah menyiapkan ruangan VIP yang dianggap efektif untuk penanganan medis sekaligus menjaga privasi Caleg tersebut.

“Kami ada menyiapkan ruang rawat inap VIP yang bisa dipakai jika yang terjadi hanya gangguan bersifat ringan supaya tidak bergabung dengan pasien gangguan jiwa berat, ruangan vip itu juga bisa membantu menjaga privasi si pasien, karena dalam 1 ruangan hanya untuk 1 pasien,” ujar Anita, Selasa 6 Februari 2024.

BACA JUGA:   Orang Tua Bayi Korban Dugaan Malpraktik Melabrak RSUD Doris Silvanus saat Konferensi Pers

Bukan hanya itu, jika ada caleg yang mengalami gangguan kesehatan jiwa akibat gagal terpilih, pihaknya siap menampung dan memberikan penanganan medis secara profesional.

“Harapan sih caleg yang gagal tidak perlu kecewa apalagi stres dan depresi, tapi kalaupun ada gangguan kesehatan akibat gagal jadi anggota legislatif, kami pada prinsipnya siap membantu dengan menyedikan tenaga-tenaga kesehatan jiwa yang profesional dan kompeten,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan Cegah Penularan DBD

Diketahui hari pencoblosan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Persaingan persaingan antar Caleg terus meningkat, bahkan banyak baliho caleg terpasang hampir di seluruh sudut di jalan di Kalimantan Tengah.

hal ini tentunya membuat para Caleg harus banyak mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk bisa mensosialisasikan dirinya maupun partainya masing-masing agar bisa dicoblos, sehingga jika tidak terpilih akan berpengaruh terhadap psikis para caleg. (Syauqi)