JAKARTA– Anggota DPR RI Mukhtarudin menggelar acara sosialisasi webinar beasiswa Turki bagi mahasiswa di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 5 Februari 2024, malam.
Adapun para peserta sosialisasi tersebut diikuti Himpunan Mahasiswa Kotawaringin Barat (Hima Kobar) Palangkaraya, maupun mahasiswa dari kabupaten lainnya.
Mukhtarudin dalam sambutannya mengatakan acara ini sangat progresif dan berwawasan global. Karena program beasiswa Turki tersebut mungkin akan dibuka beberapa pekan depan mendatang.
“Jadi, saya berharap adik-adik mahasiswa Palangkaraya, mari menyambut peluang emas ini. Karena program ini adalah langka pertama dari langka berikutnya untuk menuju kesuksesan,” tutur Mukhtarudin.
Hadir sebagai narasumber dalam webinar tersebut yakni Cyindi Noviani, seorang pelajar Indonesia dari Universitas Pamukkale, Denizli, Turki.
Caleg DPR RI paling kompeten di Dapil Kalteng ini mengatakan cita-cita menuju Indonesia Emas tahun 2045 sebagai negara maju dan sejahtera tentu menuntut sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Artinya, mahasiswa saat ini sebagai aktor utama menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang,” beber Mukhtarudin.
Peraih Tokoh peduli Daerah Terbaik Parlemen Award 2023 ini bilang Indonesia, juga harus maksimal memanfaatkan bonus demografi mulai 2030.
Caranya, lanjut Mukhtarudin, adalah dengan membangun SDM yang berkualitas, salah satunya tentu lewat pendidikan.
“Kita akan memasuki bonus demografi 2030. Yang harus kita persiapkan adalah penting ilmu pengetahuan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM yang unggul,” tandas Mukhtarudin.
Anggota Banggar dari fraksi Golkar DPR RI ini menjelaskan bahwa ada tiga hal yang wajib diketahui untuk menjadikan SDM yang produktif bagi generasi bangsa.
“Di antaranya domain Knowledge (pengetahuan) Skill (keterampilan) dan Attitude (sikap atau kemauan),” kata Mukhtarudin.
Mukhtarudin bilang Knowledge, skill, dan attitude, adalah tiga hal penting yang sudah seharusnya dimiliki oleh mahasiswa atau generasi muda saat ini
“Punya ilmu pengetahuan, punya keterampilan, punya kemauan tentu dia akan produktif. Sebaliknya punya ilmu dan skill tapi tidak mau berbuat atau tidak aktualisasikan dengan kemauan maka ilmu dan keterampilan yang dimiliki akan menjadi sia sia,” ujar Mukhtarudin.
Untuk itu, Mukhtarudin berharap para mahasiswa- mahasiswi provinsi Kalimantan Tengah harus memiliki tiga domain tersebut, agar bisa meraih masa depan yang gemilang.
“Karena masa depan hanya dimiliki oleh orang orang punya integritas yang baik. Semoga acara sosialisasi Peluang dan Tantangan Mahasiswa Kalteng Kuliah di Turki ini bisa mengedukasi generasi muda yang berkualitas sebagai modal pembangunan nasional menyambut Indonesia emas tahun 2045,” pungkas Mukhtarudin.
(adista)
