PALANGKA RAYA – Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santoso menyampaikan pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) akan dikawal ketat oleh kepolisian, Selasa 14 Februari 2024 pagi.
“Pergeseran logistik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) sampai ke TPS didampingi oleh personel kepolisian,” ujar Budi Santoso.
Budi Santoso menegaskan tadi sudah disampaikan keanggota dimana logistik Pemilu berada harus ada personel untuk mengamankan baik dari Polri, TNI maupun Linmas.
“Jumlah personel kita libatkan untuk pengamanan TPS sebanyak 260 personel dan untuk cadangan di komando sekitar 60 personel jadi totalnya sekitar 320 personel pure untuk pengaman pelaksanaan Pemilu,” pungkas Budi Santoso.
Budi Santoso menjelaskan tidak semua TPS akan dijaga oleh kepolisian, kita memiliki polanya jadi menyesuaikan, kurang rawan, rawan dan sangat rawan, dan kita menyesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Kepolisian.
“Untuk di Palangka Raya ini titik kerawanannya ada diletak geografis, kita sudah petakan untuk daerah rawan ada 39 TPS diseluruh kelurahan Kota Palangka Raya,” jelas Budi Santoso.
Budi Santoso mengimbau semuanya untuk solid dan bersinergi agar Pemilu 2024 ini dapat berjalan dengan Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil).
(Sya’ban)
