SAMPIT – Aksi perampokan uang ratusan juta rupiah yang terjadi di Jalan HM Arsyad , Km 34, Desa Bagendang Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kotawaringin Timur ternyata sempat menganiaya perempuan korbannya.
Pelaku yang diduga berjumlah dua orang serta menggunakan masker itu sempat menganiaya korbannya dengan memukul di dada korban.
”Saat merampok pelaku sempat memukul dada korban,” kata Kapolsek Sungai Sampit Ipda Dhearny Adventeya Grace Dachi saat dikonfirmasi, Kamis 15 Februari 2024.
Akibatnya, korban bernama Yulianti (31) yang merupakan seorang ibu rumah tangga itu mengalami luka serius hingga kini menjalani perawatan di RSUD Dr Murjani Sampit.
Sementara itu, Dachi menyebut kalau para pelakunya saat itu melancarkan aksinya dengan menggunakan sepeda motor besar warna hijau serta menggunakan masker.
”Sampai hari ini, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan akibat dadanya yang sakit setelah dianiaya pelaku,” bebernya.
Dachi menegaskan, bahwa pihaknya akan segera mengungkap kasus tersebut dengan mengamankan para pelakunya. Saat ini, pengejaran dibantu oleh personel Resmob Polres Kotim.
”Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami bisa segera mengamankan pelakunya,” harap Dachi.
Sebelumnya, aksi begal sadis tersebut terjadi pada Sabtu 10 Februari 2024 sore lalu.
Di mana, kejadian itu bermula saat korban yang dikenal sebagai pengusaha ingin menyetor uangnya sebesar Rp 120 juta di salah satu Bank yang ada di wilayah Samuda.
Namun, karena saat itu Bank yang ia tuju tutup, Yulianti pun kembali ke rumahnya menggunakan sepeda motor dengan seorang diri.
Saat di jalan itu, datang dua pelaku merampok, akibatnya uang ratusan juta miliknya yang disimpan di dalam tas raib akibat dirampas oleh pelaku. (Jimmy)
