Pasca Pencoblosan Kodim 1017/Lmd Lakukan Patroli Gabungan

IST/BERITA SAMPIT : Dandim 1017/Lmd Letkol Arm Ari Sugiharto bersama Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani, Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, Kejari Lamandau Hendra Jaya Atmaja, beserta stakeholder dan unsur Forkopimda terkait saat melakukan Patroli.

NANGA BULIK – Demi menjaga kondusifitas pasca pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Wilayah Kabupaten Lamandau, Dandim 1017/Lmd melakukan patroli bersama semua stakeholder Gabungan.

Kegiatan patroli sendiri dimulai dari Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1017/Lamandau, Kamis 15 Februari 2024.

Dandim 1017/Lmd Letkol Arm Ari Sugiharto menerangkan, dalam patroli gabungan tersebut, pihaknya mengajak PJ Bupati Lamandau Lilis Suriani, Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, Kejari Lamandau Hendra Jaya Atmaja, beserta stakeholder dan unsur Forkopimda terkait.

Dirinya menerangkan, patroli gabungan ini menyusur di satu Tempat Pungutan Suara (TPS) yaitu TPS 50 yang masih berlangsung dalam proses penghitungan suara di wilayah kota Nanga Bulik.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Lamandau: Safari Ramadan Mempererat Hubungan Pemerintah dan Desa

“Patroli gabungan ini adalah tidak lanjut dari patroli sebelumnya, hal ini untuk menyakinkan dan menjamin keamanan berjalannya Pemilu berjalan tertib, lancar, dan damai,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga memantau tempat pengumpulan kotak suara di Aula Bappedalitbang Kabupaten Lamandau.

“Patroli gabungan skala besar jajaran TNI-Polri dan Forkopimda semua stakeholder ini untuk menjaga kondusifitas kamtibmas, untuk pemantauan situasi wilayah pasca kegiatan,” jelasnya.

BACA JUGA:   Pemkab Bersama Perusahaan Swasta Bahas Perbaikan Sejumlah Ruas Jalan di Lamandau

Dirinya menyebutkan, di hari kedua pemilu memasuki penghitungan suara, pihak tetap melakukan pengawalan terhadap petugas KPPS yang melakukan proses penghitungan suara untuk tetap siaga.

Lanjutnya, selain untuk menjaga kamtibmas, hal tersebut tentu memberikan rasa aman kepada masyarakat pasca melaksanakan pesta demokrasi dan sekaligus memantau situasi kondisi dari semua aspek.

“Tentunya harapan kami tidak ada gangguan kamtibmas. Jadi masyarakat merasa tenang setelah memberikan haknya untuk memilih dalam rangka Pemilu tahun 2024,” tambahnya. (Andre)