Sebelum Hilang Dua Hari dan Ditemukan Mengapung, Keluarga Sempat Lapor Polisi

JIMMY/BERITA SAMPIT - Keluarga korban saat berada di instalasi kamar mayat RSUD dr Murjani Sampit.

SAMPIT – Sebelum ditemukan tewas mengapung di dekat dermaga susur Sungai Mentaya, keluarga Pendiansah (45) ternyata sempat melapor polisi atas kehilangan korban karena tidak pulang selama beberapa hari.

Menurut saudara korban bernama Mansyah bahwa sang kakak telah pergi dari rumah sejak pukul dua dini hari dan telah melapor 24 jam setelah korban tidak kembali ke rumah.

“Hilangnya malam jumat kemarin, kami laporan ke Polsek Ketapang dan Baamang jam dua siang tadi,” ucap Mansyah, Sabtu 17 Februari 2024.

BACA JUGA:   Tabrakan dengan Truk, Pengendara Motor di Gunung Mas Luka Parah dan Meninggal di TKP

Pendiansah ditemukan mengapung oleh motoris kelotok sekitar pukul 16.30 WIB, warga yang kaget dengan sesosok mayat itu lantas melapor ke Mako Polairud Polres Kotim yang hanya berjarak 10 meter dari lokasi penemuan.

Korban diketahui memang kerap keluar rumah dengan berjalan kaki atau bersepeda, namun tidak lama berselang korban kembali dengan sehat.

Menurut Mansyah bahwa korban bisa berenang, namun pihaknya juga mengaku tidak bersedia melaporkan dan menuntut proses hukum atas peristiwa itu karena dianggap sebagai musibah.

BACA JUGA:   Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi Mengapung di Sungai Mentaya

Setelah diangkat warga dan relawan PMI serta relawan Dompet Peduli Kotim dari sungai, jenazah dibawa ke ambulan untuk diantar ke instalasi kamar mayat RSUD dr Murjani Sampit.

Saat ini keluarga telah berada di kamar mayat untuk menjemput korban agar segera dapat dimakamkan esok hari, keluarga cukup terpukul dengan kepergian korban dan tidak menyangka hal itu bisa terjadi.

(Jimmy)