Rekapitulasi TPS di Baamang Barat Dihentikan, Begini Permasalahanya

NACO/BERITA SAMPIT - Rekapitulasi suara di TPS Baamang Barat menemukan suara dalam amplop tidak sah saat dibuka ternyata suara sah.

SAMPIT – Rekapitulasi suara di tempat pemungutan suara (TPS) Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur dihentikan.

Penghentian itu saat penyampaian hasil perolehan suara di TPS 35, di mana jumlah suara tidak sah di beberapa TPS sebelumnya dalam hasil rekap dan jumlah surat suara tidak sah selalu berbeda.

Hingga sampai di TPS 35 saat surat suara DPR RI akan disampai sejumlah saksi mendesak surat suara tidak sah untuk dibuka.

Saat dibuka hasilnya mengejutkan, ternyata surat suara tersebut ternya sah, tidak puas dengan satu surat suara, saksi kembali meminta agar dibuka lagi surat suara lain hasilnya demikian.

BACA JUGA:   Satpol PP Palangka Raya Siap Amankan Hari Paskah Nasional 2024

“Nah ini sah, kenapa dibuat tidak sah,” kata salah satu saksi, pada Rabu 21 Februari 2024.

Saksi meminta agar semua surat suara tidak sah dibuka semuanya, bahkan mereka menduga tidak menutup kemungkinan TPS sebelumnya juga terjadi demikian.

Karena kondisi sudah terlalu larut dan waktu tinggal beberapa menit selesai, akhirnya Ketua PPK Kecamatan Baamang, Septian Primawardi meminta agar rekapitulasi itu dihentikan dan dilanjutkan pada Kamis 22 Februari 2024.

“Kita stop, kita lanjutkan besok ya,” katanya.

Sukratul Hakim salah satu saksi PDIP menyebut mereka yang meminta agar surat suara tidak sah itu dibuka karena memang banyak kejanggalan dari jumlah surat suara.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Sebut Panen Raya di Pulang Pisau Alami Peningkatan Dibanding Tahun Lalu

“Tidak menutup kemungkinan surat suara tidak sah TPS sebelumnya terjadi seperti ini,” tegasnya.

Begitu juga yang diungkapkan Uwi, saksi dari Calon Anggota DPD RI. Banyak kejanggalan terhadap jumlah suara yang tidak sah di TPS Baamang Barat itu.

“Benar kecurigaan kita, suara sah direkap dan dimasukkan ke amplop tidak sah, ini tidak benar, kami minta agar TPS 1-34 agar dibuka, jangan-jangan kejadian sama seperti ini,” tandasnya.(naco)