Kolaborasi BBPOM Palangka Raya-Pelaku Usaha dalam Menjaga Keamanan Pangan Siap Saji

IST/BERITA SAMPIT - BPOM saat melaksanakan kegiatan komunikasi dan edukasi, sosialisasi keamanan makanan siap saji.

PALANGKA RAYA-Pelaksana harian (Plh) Kepala BBPOM di Palangka Raya, Wahyuri mengatakan, dalam upaya meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan melalui komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat, pada kesempatan kali ini Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Palangka Raya melakukan sosialisasi keamanan pangan siap saji ke para pelaku usaha dan distributor pangan olahan frozen food di Palangka Raya.

“Selain itu memberdayaan masyarakat khususnya pelaku usaha untuk dapat mengetahui dasar hukum registrasi pangan olahan serta memahami alur proses dan tatacara registrasi pangan berbasis risiko,” ucapnya, Kamis 22 Februari 2024.

Melalui sosialisasi yang dilaksanakan kali ini, yang mana dihadiri lebih 50 peserta ini sangat penting, yang mana sosialisasi ini menjadi keamanan pangan juga dilakukan sosialisasi bagaimana tatacara pendaftaran produk pangan olahan frozen food atau makanan yang dibekukan.

BACA JUGA:   Langkah Muhammad Syauqie untuk Menjadi Gubernur Kalteng Terhalang Ini

“Seperti diketahui pangan frozen food ini termasuk pangan katagori yang berisiko tinggi, karena adanya proses pembekuan dan penyimpanan pada suhu tertentu, serta proses pendinginan dan proses pengolahannya itu sangat penting supaya menghindari pencemaran-pencemaran yang berpotensi menganggu kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, Pejabat Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Absiah menyebutkan, sosialisasi yang dilakukan oleh BBPOM itu sangat penting.

BACA JUGA:   IPMK Palangka Raya Menggelar Buka Bersama dan Tausiah Agama

“Supaya masyarakat tahu bahwa produk olahan frozen food itu memang diawasi oleh Balai POM, karena itukan kalau tidak diawasi terlalu benyak resiko karena kimia terlalu banyak, itu dibekukan,” lanjutnya.

Selain itu, sebentar lagi mau memasuki bulan Ramadhan, dimana masyarakat kebanyakan menginginkan makanan yang siap saji seperti frozen food, sehingga diperlukan sosialisasi pangan aman ini.

“Masyarakat Palangka Raya maunya makanan yang cepat saji. Aplagi untuk anak-anak sekarang kebanyakan memakan makanan frozen food. Jadi memang betul kita awasi, agar produk dapat bersaing dari produk dari luar,” ungkapnya.(yud)