KUALA KURUN – Kepolisian sebagai lembaga penegak hukum di Indonesia memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satu cara untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat adalah melalui program pengaduan publik yang transparan dan efektif. Di Gunung Mas, sebuah program inovatif bernama Minggu Kasih diluncurkan oleh Polres setempat sebagai wadah dialog dan respons terhadap keluhan masyarakat.
Minggu Kasih adalah hari minggu di mana petugas kepolisian secara aktif berkunjung ke berbagai tempat di wilayah Gunung Mas untuk berdialog langsung dengan masyarakat. Program ini memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka terkait dengan keamanan, ketertiban, dan pelayanan publik di wilayah tersebut.
Melalui program Minggu Kasih dapat menciptakan lingkungan yang kian harmonis dan aman serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasa nyaman dan percaya pada kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan,”ungkap Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa diwakili oleh Iptu A. Agung Gede Sumiartha, Minggu 25 Februari 2024.
Disebutkannya, program Minggu Kasih memberikan kesempatan bagi masyarakat Gunung Mas untuk menyampaikan keluhan, saran, dan masukkan terkait berbagai persoalan mulai dari pengamanan di lingkungan, penertiban lalu lintas, pelayanan masyarakat, hingga penanganan tindak kejahatan.
“Kami dari Polres Gunung Mas akan menindaklanjuti dan mengevaluasi masukan dari masyarakat secara transparan. Hal ini sejalan dengan tujuan utama program ini, yakni memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta menjadi cara responsif dan tanggap terhadap keluhan masyarakat,” tuturnya.
Sebagai tindak lanjut dari program Minggu Kasih kata dia, Polres Gunung Mas akan menggelar rapat koordinasi internal untuk merumuskan langkah-langkah solutif dan efektif untuk mengatasi berbagai persoalan dan keluhan masyarakat tersebut.
“Hasil dari penanganan keluhan masyarakat akan kemudian disampaikan kepada publik sebagai bentuk akuntabilitas Polres Gunung Mas. Dengan demikian, program Minggu Kasih bukan hanya menjadi jalan bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan tapi justru menjadi sebuah program yang progresif dan responsif untuk menjawab persoalan yang dihadapi oleh masyarakat,” tutupnya. (Ale)
