KUALA KURUN – Masalah peningkatan pendidikan merupakan fokus utama bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di suatu wilayah. Pendatang kehadiran guru yang minim, terutama di desa-desa menjadi tantangan di Kabupaten Gunung Mas.
Anggota DPRD Gunung Mas, Untung Jaya Bangas, mengungkapkan bahwa banyak sekolah di daerah pemilihan tiga yang ada terdata jumlah gurunya, namun ada oknum yang kerap tak berada di lokasi sekolah.
“Masyarakat meminta agar tenaga pendidik kembali mengembalikan fungsi guru dengan baik di setiap desa,” ungkap wakil rakyat daerah pemilihan tiga meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara (Kahut), Damang Batu dan Miri Manasa, Senin 26 Februari 2024.
Lebih lanjut dikatakannya, meskipun data jumlah guru sudah terdata, tak jarang ada oknum guru yang tidak berada di tempat untuk proses belajar mengajar kepada para siswa.
“Kedepannya, saya berharap ada penekanan yang tegas kepada guru yang sudah mengambil kuota di wilayah itu untuk melaksanakan pengabdian guna mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” tuturnya.
Politisi dari Partai Demokrat ini menegaskan bahwa harus ada sanksi yang tegas dari sangsi ringan hingga berat bila itu diperlukan bagi guru yang tidak hadir untuk tugasnya.
“Saya juga berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung untuk terus melakukan kontrol dan evaluasi terhadap tenaga pendidik yang ada di wilayah Gunung Mas ini,” bebernya.
Disebutkannya, upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Gunung Mas perlu adanya kesadaran serta tanggung jawab dari para tenaga pendidik. Hari ini, pendidikan sangatlah penting, dan kehadiran guru yang memadai adalah salah satu kunci pendapatannya di daerah tersebut.
“Semoga dengan adanya kontrol dan evaluasi terhadap tenaga pendidik, kehadiran guru di sekolah bisa terjamin dan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan optimal di Kabupaten Gunung Mas,” tutup Untung Jaya Bangas. (Ale)
