Legislator Kalteng Sayangkan Minim Sosialisasi dan Edukasi Perdagangan Karbon Bagi Masyarakat

HARDI/BERITA SAMPIT - Legislator DPRD Kalteng Wisman.

PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Wisman mendorong kepada seluruh pihak yang mengetahui, mengerti dan paham akan aturan dan mekanisme, termasuk sistem perhitungan perdagangan karbon dapat memberikan sosialisasi sekaligus pula edukasi kepada masyarakat secara masif.

“Wilayah Kalimantan Tengah ini memiliki kawasan hutan yang masih relatif luas. Artinya, potensi karbon yang dihasilkan pun dapat dimanfaatkan dan diperdagangkan sesuai dengan regulasi dan mekanisme yang ada sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ucapnya, Rabu 28 Februari 2024.

Wisman meyakini usaha di sektor perdagangan karbon, memiliki banyak manfaat positif ketimbang negatif-nya. Ia menambahkan, sektor perdagangan karbon berbeda dengan sektor usaha perkebunan dan pertambangan.

BACA JUGA:   Anggota DPRD Kalteng Apresiasi Kepolisian Ungkap Kasus Pencurian Pecah Kaca Mobil

“Mungkin akan banyak nilai positif dari sektor perdagangan karbon ini, salah satunya yakni untuk menjaga kelestarian ekosistem hutan dan kelestarian lingkungan, sekaligus pula meminimalisir efek rumah kaca. Sangat berbeda, jika dibandingkan dengan sektor lainnya yang cenderung mengekploitasi sumber daya alam bahkan merusak ekosistem hutan yang ada di daerah ini,” lugasnya.

Ia juga sangat menyayangkan akibat minimnya sosialisasi dan edukasi terkait perdagangan karbon bagi masyarakat, sehingga wajar apabila banyak masyarakat yang masih meraba-raba apa itu maksud dari perdagangan karbon.

BACA JUGA:   DPRD Kalteng Bahas Empat Raperda Inisiatif

“Untuk itu, disarankan kepada seluruh pihak, mulai dari pemerintah, praktisi lingkungan, pemerhati lingkungan, aktifis lingkungan maupun akademisi, supaya dapat semakin menggencarkan sosialisasi dan edukasi terkait aturan, mekanisme dan perhitungan perdagangan karbon kepada masyarakat,” pungkasnya.

Dia berharap, sektor perdagangan karbon juga dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas, terkhususnya bagi masyarakat yang ada di seluruh wilayah Kalteng, dimana harapannya Kalimantan Tengah juga dapat menjadi paru-paru dunia. (Hardi).