SUKAMARA – Dalam rangka meraih predikat madya dalam penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) Pemerintah Kabupaten Sukamara bersama stakeholder terkait melakukan koordinasi terkait penambahan indikator penunjang penilaian.
Rendy Lesmana usai memimpin rapat koordinasi dalam rangka penilaian evaluasi mandiri KLA tahun 2023/2024 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan bahwa target pihaknya dalam predikat madya dengan nilai minila 700 poin.
“Saya sudah tegaskan bahwa tujuan utama KLA adalah dengan memenuhi semua indikator itu, kita memang layak disebut sebagai Kabupaten Layak Anak,” kata Rendy Lesmana, Rabu 28 Februari 2024.
Menurut Rendy, 24 Indikator dengan 6 klaster yang menjadi acuan penilaian KLA merupakan cara dan komitmen lintas sektoral yang terkait untuk membangun ekosistem serta mempersiapkan infrastruktur, peraturan bupati dan peraturan daerah.
“Termasuk juga mempersiapkan kelembagaan untuk fokus dan keputusan dalam rapat kali ini adalah memperkuat salah satu kelembagaan adalah UPT PPPA,” kata Rendy Lesmana.
Menurut Rendy, peran dari kelembagaan UPT PPPA sangat penting jika terjadi kasus kekerasan terhadap anak maka dapat ditangani secara bersama-sama.
“Jadi penguatan kelembagaan ini sangat penting yang merupakan proses dari salah satu klaster, Artinya disitu ada peran dari UPT untuk pelayanan satu pintu dimana jika sebuah kelembagaan yang kuat akan dapat menyelesaikan sebuah masalah dengan cepat,” tukas Rendy Lesmana. (enn)
