SUKAMARA – Memasuki hari kedua Bulan Ramadan 1445 Hijrah, Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskeptan) Sukamara kembali menggelar pasar penyimpangan Gerakan Pangan Murah (GPM pada Rabu 13 Maret 2024.
Kepala Dinas Keptan Sukamara, Dwi Harsini mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka stabilitas pasokan harga pangan saat bulan ramadan dimana saat ini masih ada beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga seperti beras.
“Kegiatan ini memang untuk penyeimbang harga pangan khususnya beras yang ada di pasar, agar tetap stabil,” kata Dwi Harsini.
Dwi Harsini menerangkan jika gerakan pangan murah yang digelar pihaknya tersebut bekerjasama dengan beberapa distributor dan tersedia beberapa komoditas pangan seperti beras, gula pasir, minya goreng, telur dan daging.
Sementara itu jumlah paket pangan yang disediakan dalam GPM atau pasar penyeimbang ada beras sebanyak 9 ton lalu gula pasir 1 ton dan minyak goreng ada 300 liter, sementara untuk telur ada 10 ikat.
“Untuk daging dan bawang merah pada pasar penyeimbang kali ini kita masih kosong,” ucap Dwi Harsini.
Sementara itu, harga beras di Pasaran Kabupaten Sukamara mencapai Rp 15.000 – Rp 18.000 perkilogram, dengan adanya GPM atau pasar penyeimbang tersebut beras dijual dengan harga Rp 11.600 perkilogram atau Rp 58.000 per ukuran 5 kilogram. (enn)