Korban Meninggal di Dalam WC PPM Sampit Alami Luka di Pelipis

JIMMY/BERITA SAMPIT - Korban saat akan dievakuasi menggunakan mobil ambulance milik PMI Kotim.

SAMPIT – Sunan Alwi (67) korban yang meninggal dunia di WC umum Pasar PPM Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur mengalami luka di pelipis kirinya. Hal itu terungkap usai dilakukan visum diruang instalasi kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit.

“Ada luka di atas pelipis kiri, sepertinya terbentur keramik. Jasad almarhum sudah dijemput oleh pihak keluarga,” kata Kepala Instalasi Kamar jenazah RSUD dr Murani Sampit, Kastro, Kamis 29 Februari 2024.

Korban ditemukan meninggal dunia pada Selasa 27 Februari 2024 lalu sekitar pukul 12:00 WIB setelah satu jam tidak keluar dari WC umum tersebut.

BACA JUGA:   Petugas Pemilu KPU dan Bawaslu di Katingan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

“Tidak ditemukan tanda kekerasan dari TKP, nanti kita lihat hasil visum dari rumah sakit, kita tidak tahu apakah sakit atau apa,” beber Kanit Ident Polres Kotim Ipda Bashudin.

Diyakini luka pada bagian pelipis kiri korban akibat terjatuh di dalam WC sehingga menyebabkan luka, saat ini korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Sebelumnya diketahui bahwa korban merupakan pensiunan PNS dari Dinas Perhubungan Kotim, pria kelahiran Pacitan itu berstatus kawin.

Korban beralamat di RT 13, RW 004 No 69 Kelurahan Baamang Tengah, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Akan Panggil Kadis yang Enggan Jawab Pertanyaan Wartawan

Menurut Udin penjaga WC umum setempat bahwa saat itu seorang pria tua yang familiar dilihatnya masuk ke dalam WC sekitar pukul 11:00 WIB.

“Saat itu dia masuk, lalu lama tidak keluar lalu saya cek untuk mengetuknya, ternyata tidak ada jawaban lalu saya panggil teman untuk mengeceknya,” kata Udin.

Diduga korban saat itu ke WC untuk membuang air, namun apa penyebabnya hingga korban tidak menjawab saat dieriksa. (Jimmy)