PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah Eko Marsoro, menyampaikan rilis luas panen jagung di Provinsi Kalimantan Tengah, rilis tersebut disampaikannya, saat menyampaikan press rilis di Kantor BPS Kalteng, Jumat 1 Maret kemaren.
“Realisasi luas panen jagung pipilan sepanjang Januari hingga Desember 2023 mencapai sekitar 5,94 ribu hektare, mengalami penurunan sebesar 1,52 ribu hektare atau 20,43 persen dibanding tahun 2022 yang sebesar 7,46 ribu hektare,” ucapnya.
Puncak panen jagung pipilan 2023 sama dengan tahun 2022 yaitu terjadi di bulan September, dengan luas panen sebesar 1,42 ribu hektar. Puncak panen jagung pada September 2023 relatif lebih tinggi 278 hektare (24,40 persen) dibandingkan September 2022.
Luas panen jagung hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) Jagung Tahun 2020–2024 terdiri dari tiga jenis panen yaitu panen hijauan, panen muda, dan panen pipilan. Luas panen jagung pipilan sepanjang Januari hingga Desember 2023 mencapai sekitar 5,94 ribu hektare.
“Di sisi lain, luas panen hijauan dan luas panen muda pada 2023, masing-masing sebesar 0,26 ribu hektare dan 2,30 ribu hektare,” pungkasnya. (Hardi)
