Disdik Kotim Minta Sekolah Tingkatkan Sosialisasi TPPK Untuk Pencegahan Perundungan

IBRAHIM/BERITA SAMPIT- Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah.

SAMPIT – Dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan maupun perundungan di sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) minta sekolah meningkatkan sosialisasikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah menyampaikan bahwa tiap sekolah memiliki Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Untuk itu, Kata Irfasyah peran TPPK harus dioptimalkan oleh sekolah.

“Meningkatkan sosialisasi ke pada semua siswa dan pembentukan tim pemantauan di dalam kelas, luar kelas, dan sekitar sekolah,” ujar Irfansyah, Sabtu 2 Maret 2024.

BACA JUGA:   PPLIPI Kotim Berbagi Takjil di Nur Mentaya Sampit

Menurut Irfasnyah peran TPPK di sekolah harus melibat guru dan siswa secara aktif untuk memantau terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sekolah.

“TPPK yang juga melibatkan guru atau siswa pada tempat dan waktu yg di anggap rawan tindak kekerasan baik fisik, verbal atau pun seksualitas,” bebernya.

Hal ini disampaikan Irfansyah menanggapi terjadi tindak perundungan di lingkungan salah satu SMP yang ada di Kota Sampit yang beredar melalui video terlihat ada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh beberapa siswa.

BACA JUGA:   PT Sampit International Akan Dipanggil Disnakertrans Kotim Buntut Tunggakan Gaji Karyawan

“TPPK juga berhak berkoordinasi dengan satuan pendidikan lain yang melibatkan korban saksi pelapor dan atau terlapor dari satuan pendidikan yang bersangkutan jika perundungan yang terjadi melibatkan satuan pendidikan lain,” pungkasnya. (Ibra)