Maling Gondol Kotak Amal Masjid di Palangka Raya

SYAHYUDI/BERITA SAMPIT - Pengurus Masjid Jumratul Aqabah saat menunjukan CCTV yang merekam aksi maling kotak amal.

PALANGKA RAYA – Sebuah video beredar di media sosial yang mana, dalam video tersebut menayangkan seorang laki-laki dengan masih menggunakan helm mengendap dan mengambil sebuah kota amal, di Masjid Jumratul Aqabah Jalan Cempaka Kota Palangka Raya,  Sabtu 2 Maret 2024 Dinihari.

Maling yang diperkirakan berjumlah dua orang tersebut, melakukan aksinya yang mana satu bertindak masuk ke dalam masjid lalu mengambil kotak amal, kemudian satu orang bertugas menunggu diluar dengan menggunakan sepeda motor.

Dalam video terlihat setelah usai melakukan aksinya kedua maling  tersebut menggondol kotak amal yang berada terletak di dalam masjid yang saat itu situasi sedang hening membuat dengan leluasa mereka mengambil kota amal tersebut.

BACA JUGA:   Diduga ada Pelanggaran Administratif Pemilu 2024, Bawaslu Kalteng Dampingi Sidang

Menurut penuturan pengurus masjid, ibu Yusuf saat ditemui dilokasi kejadian mengatakan, kejadian itu diketahui dinihari sekitar pukul 03.05 WIB saat situasi tengah sepi.

“Saat kita memeriksa rekaman CCTV pelaku masuk secara mengendap-endap menuju ke arah kota amal, kemudian dia   langsung membawa kotak amal yang di susul dengan teman lainnya menggunakan sepeda motor di arah luar,” ucapnya, Sabtu 2 Maret 2024.

Seperti diketahui kejadian seperti ini sering terjadi, kurang lebih sudah lima kali terjadi dan aksi tersebut ada yang merusak kotak amal, mencongkel dan pada hari ini terjadi lagi dengan membawa langsung kotak amal tersebut.

BACA JUGA:   Sepasang Kekasih Dijatuhi Hukuman atas Kecurangan Pemilu 2024

“Aksi juga sudah kita laporkan kepihak polisi, namun para pelaku ini belum diketahui siapa dan maling yang pada kesempatan ini juga tidak terlihat jelas wajah pelaku karena menggunakan helm, atas kejadian ini kami pengurus masjid akan melakukan upaya memperketat masjid dan mengunci pintu dengan kunci tambahan, untuk kerugian sendiri diperkirakan ratusan ribu,”ungkapnya. (yud)