Pj Bupati Katingan Buka High Level Meeting TPID

IST/BERITASAMPIT - Pj Bupati Katingan Saiful (tengah) saat menghadiri Kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Katingan tahun 2024 di Aula Lantai II Bappedalitbang Kabupaten Katingan.

KASONGAN – Penjabat Bupati Katingan Saiful, membuka secara resmi Kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Katingan tahun 2024 di Aula Lantai II Bappedalitbang Kabupaten Katingan.

Pj Bupati Katingan, Saiful menyampaikan bahwa inflasi merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi, dengan tingkat inflasi yang tinggi mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap barang dan jasa yang dibutuhkannya. Laju inflasi yang tinggi juga akan memberikan dampak terhadap peningkatan kemiskinan sampai dengan saat ini, maka upaya sinergi semua stakeholder pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam mengendalikan kenaikan harga barang di Kabupaten Katingan.

“Berdasarkan data perkembangan harga pangan sampai minggu ke-3 bulan Februari 2024 yang diinput ke aplikasi SP2KP oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Katingan perlu ada perhatian khusus pada komoditas beras, daging ayam dan cabai rawit yang dalam beberapa minggu telah mengalami kenaikan,” ungkap Saiful, Jumat 1 Maret 2024.

BACA JUGA:   Bocah Sembilan Tahun yang Tenggelam di Sungai Katingan Ditemukan Tewas

Selain itu kata Saiful menyikapi kondisi tersebut diperlukan kesiapan pemerintah daerah bersama pihak terkait baik di tingkat kabupaten, provinsi serta lintas instansi dalam mengantisipasi ketersediaan stok barang menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, di tengah meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat.

Sinergitas TPID dengan pihak terkait sangat diperlukan khususnya dalam upaya dan langkah kongkret untuk menjaga ketersediaan, stabilisasi harga, kelancaran distribusi serta keterjangkauan harga bahan pangan pokok strategis di Kabupaten Katingan, kalaupun harga naik, kenaikannya tidak terlalu tinggi supaya tidak mempengaruhi kenaikan komoditas lainnya.

“Beberapa saat lagi kita akan memasuki bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, untuk itu semoga High Level Meeting TPID pada kesempatan hari ini dapat menghasilkan rekomendasi, kebijakan dan solusi berbagai permasalahan dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Katingan,” katanya.

Sementara itu dia juga mengungkapkan TPID merupakan wadah koordinasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga terkait lainnya untuk mengawasi dan mengendalikan inflasi di tingkat daerah. Melalui pertemuan ini, diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara semua pihak untuk mencapai stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Katingan.

BACA JUGA:   Sembilan Desa di Katingan Terisolir Jaringan Telekomunikasi, Diskominfo Usulkan ke Pemerintah Pusat

“High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Katingan Tahun 2024 diharapkan akan menghasilkan langkah-langkah konkrit yang dapat mengoptimalkan pengendalian inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Perekenomian dan Pembangunan Setda Katingan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, FKPD Kabupaten Katingan, Kepala BMKG Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, pimpinan wilayah Perum BULOG Kantor Wilayah Kalimantan Tengah, Kepala PT. Pertamina (Persero) wilayah Kalimantan Tengah, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah, Asisten Perekenomian dan Pembangunan Setda Katingan, dan Staf Ahli Sekretariat Daerah Katingan, Kepala Dinas/Badan, Kepala Bagian dan para Camat lingkup Pemerintah Daerah dan Anggota TPID Katingan serta pengusaha peternak, perikanan, dan agen beras.

(Bitro)