SAMPIT – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kotim (DPMD) Raihansyah menyampaikan kegiatan lomba Teknologi Tepat Guna (TTG), Selasa 5 Maret 2024 merupakan penjaringan untuk menjadi wakil kabupaten ditingkat provinsi, hingga ke tingkat nasional.
“Tidak seperti tahun lalu inovasinya bebas, sekarang yang menjadi fokus atau kebijakannya harus menggunakan sumber daya lokal Kotim, sehingga sangat terasa manfaatnya untuk daerah,” kata Raihansyah.
Kegiatan lomba TTG juga bertujuan untuk mendorong dan memotivasi masyarakat dapat memanfaatkan TTG sebagai daya guna untuk mengembangkan kegiatan usaha ekonomi, produktif, usaha kreatif, serta produk unggulan desa atau daerah.
Diharapkan dapat menumbuhkan usaha baru dengan memanfaatkan teknologi tepat guna, meningkatkan produktivitas, mutu produk, barang serta jasa.
Proses penilaian mulai pendahuluan telaah proposal, kemudian penilaian di lokasi, lalu yang lolos akan mengikuti pelaksanaan lomba, para peserta melakukan presentasi didepan juri, dan kemudian demonstrasi karya mereka.
Ia menyebutkan peserta tahun 2024 kali ini berjumlah 23 tim berasal dari pelajar, mahasiswa dan umum, diharapkan nantinya pemenang menjadi wakil Kotim berlaga di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bahkan mampu melangkah ke tingkat nasional.
“Peserta juga meningkat dari tahun sebelumnnya menandakan minat para pelajar mahasiswa serta masyarakat terhadap TTG sangat tinggi,” pungkasnya. (Nardi)
