Pasokan Beras Di Kabupaten Sukamara Dipastikan Tetap Lancar Jelang Ramadan

ENN/BERITASAMPIT - Kios RPK merupakan kios yang dalam naungan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Sukamara untuk pengendalian harga pasar.

SUKAMARA –  Pasokan kebutuhan pokok di Kabupaten Sukamara menjelaskan Ramadan dipastikan lancar dan aman, hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Sukamara, Iswan Gemayana yang mengatakan bahwa pasokan kebutuhan pokok seperti beras tetap lancar melalui berbagai upaya dan jalur distribusi.

“Untuk pasokan kebutuhan pokok ke wilayah Kabupaten Sukamara ini memang ada beberapa jalur seperti dari jalur laut melalui pasokan angkutan kapal laut dan juga dari jalur darat melalui berbagai angkutan dan juga kegiatan yang dilaksanakan, dan saat ini tetap berjalan dengan lancar,” terang Iswan Gemayana, Selasa 5 Maret 2024.

BACA JUGA:   Pertumbuhan Ekonomi Sukamara pada 2023 Sebesar 5,64 Persen

Iswan menerangkan jika, pasokan rutin dari Badan Urusan Logistik (Bulog) memang belum ada kepastian, namun akan menyesuaikan dengan permintaan dan ketersediaan stok dilokasi. Selain itu upaya untuk terus mendapatkan pasokan beras juga  terus dikoordinasikan oleh pemerintah daerah

“Pekan lalu sudah datang pasokan dari Bulog sebanyak 30 ton dan pekan depan rencana ada lagi pasokan yang akan dikirim meskipun kita belum mengetahui pasti berapa ton jumlah yang dikirim, dan ini terus kita usahakan terus berjalan agar ketersediaan beras tetap terjaga khususnya menjelang bulan puasa,” terang Iswan.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Salurkan Bansos CPP dan BLT-DD di Kecamatan Pantai Lunci

Selain pasokan dari Bulog, Iswan Gemayana menjelaskan jika pihaknya juga menyiapkan pasokan beras melalui Perusahan Daerah (Perusda) Bangun Sukma Jaya dengan menyediakan beras dari berbagai merek yang bisa dibeli oleh masyarakat dengan harga lebih murah.

“Ini berbagai upaya kita untuk memastikan pasokan berjalan dengan lancar serta ketersediaan beras bagi kebutuhan masyarakat tetap terjaga,” kata Iswan Gemayana.

“Sementara untuk harga memang untuk beras dari Bulog lebih murah tetapi itu kita arahkan untuk memenuhi masyarakat dari kalangan menengah kebawah,” tukas Iswan Gemayana. (enn)