Pj Bupati Katingan Terima Pengharagaan Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI

IST/BERITASAMPIT - Suasana pemberian sertifikat penghargaan yang berlangsung di Puri Agung Convention, Hotel Grand Sahid Jaya Karta, Jakarta, Rabu 6 Maret 2024

KATINGAN – Penjabat (Pj) Bupati Katingan Saiful, menerima penghargaan sertifikat bebas frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan dalam sebuah acara resmi yang berlangsung di Puri Agung Convention, Hotel Grand Sahid Jaya Karta, Jakarta, Rabu 6 Maret 2024.

Dikatakan Saiful Sertifikat tersebut diberikan sebagai pengakuan terhadap upaya serius dan hasil positif yang telah dicapai oleh Pemkab Katingan dalam program pemberantasan frambusia.

Melansir dari web kemkes.go.id, frambusia adalah penyakit kulit menular menahun yang kambuhan, disebabkan oleh kuman treponema pertenue.

“Frambusia, merupakan penyakit kulit menular yang dapat menimbulkan luka dan memengaruhi kualitas hidup masyarakat,” kata Pj Bupati Katingan Saiful.

BACA JUGA:   Korban Tenggelam di Sungai Katingan Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan Sementara

Menurut dia gejala awal penyakit frambusia ini yakni munculnya benjolan kecil di kulit yang tidak sakit dengan permukaan basah tanpa nanah. Gejala lanjut, bisa mengenai telapak tangan, kaki, sendi dan tulang sehingga mengalami kecacatan. Kelainan kulit ini biasanya kering kecuali jika ada infeksi.

Sementara itu dia juga mengungkapkan bahwa sertifikat tersebut dengan bangga dan rasa syukur kepada seluruh tim kesehatan dan masyarakat Katingan yang telah bekerja keras dalam upaya pemberantasan frambusia.

BACA JUGA:   Masyarakat Keluhkan Kehabisan Pertalite di SPBU Buntut Bali, Dugaan Warga BBM Subsidi Diselewengkan

“Ini bukan hanya pencapaian Pemkab Katingan, tetapi merupakan kerja bersama semua pihak. Keberhasilan ini memotivasi kita untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah kita,” ucapnya.

Acara penyerahan sertifikat bebas frambusia juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan kepala daerah dari berbagai kabupaten/kota seluruh Indonesia. Keberhasilan Pemkab Katingan dalam mencapai status bebas frambusia diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk intensif dalam melaksanakan program pemberantasan penyakit menular dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

(Bitro)