Peran Mahasiswa dalam Menangkal Terorisme dan Radikalisme

SYAHYUDI/BERITA SAMPIT - Mahasiswa Rumah kebangsaan Cipayung Plus Kalimantan Tengah dan Insitut Agama Kristen Negeri kota Palangka Raya saat mengikuti kegiatan Focus group discussion.

PALANGKA RAYA – Rumah kebangsaan Cipayung Plus Kalimantan Tengah dan Insitut Agama Kristen Negeri kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion, dengan mengambil tema wawasan kebangsaan, pemilu damai pencegahan terorisme dan radikalisme tahun 2024, di aula Insitut Agama Kristen Negeri kota Palangka Raya, Kamis 7 Maret 2024.

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Tengah, Prof. Khairil Anwar mengajak, kepada para mahasiswa dalam konteks, pencegahan radikalisme dan terorisme ini diharapkan mahasiswa memahami terkait kemejemukan bangsa Indonesia.

“Masyarakat kita terutama di Kalimantan Tengah, memiliki terdiri dari berbagai agama, berbagai suku, berbagai golongan maka harus toleran kepada perbedaan-perbedaan, karena perbedaan itu dari sana sudah diciptakan, jadi tidak boleh kita menyalahkan ajaran agama yang lain, tidak boleh menyalahkan juga ajaran intern agama lain,” ucapnya, Kamis 7 Maret 2024.

BACA JUGA:   Sebagai Putra Daerah, Untung Jaya Bangas Bakal Maju Pilkada Gunung Mas 2024

Selain itu hal yang terpenting, selalu menjaga kerukunan dan menjaga kedamaian, baik intern umat beragama, antar umat beragama maupun pemerintah harus selalu dijaga.

“Terlebih lagi kita pasca pilpres, mau menjelang pilkada harus selalu kita jaga kerukunan itu yang paling utama dengan berkaitan dengan mencegah terjadinya intoleransi dan juga radikalisme apalagi terorisme,” tambahnya.

Sementara itu, Kasubdit Politik Direktorat Intelkam Polda Kalteng AKBP YOYO ROSWANDI menambahkan, Tentunya dalam hal ini, bersyukur pelaksanaan pemilu 2024 di Kalkmantan Tengah, kemarin berjalan dengan aman dan lancar, meskipun ada beberapa hal pelanggaran atau beberapa pemilu yang harus dilakukan pengulangan dan itu hal biasa.

“Namun hal yang terpenting secara umum situasi kemanan tetap kondusif, kemudian terkait mahasiswa disini Polda mengajak mahasiswa turut berperan aktif bisa sama-sama mengawasi jalannya pemilu, pada pilkada mendatang,” lanjutnya.

BACA JUGA:   Lama Menduda karena Istri Meninggal, Pria 58 Tahun Tega Cabuli Anak Dibawah Umur

Lebih lanjut, Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng Mark Reynald Ngabut,  Analis Kebijakan Ahli Muda Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng mengungkapkan, tentunya pemerintah Provinsi dalam hal ini Badan Kesbangpol selalu melakukan sosialisasi, serta mengajak kalau ada mahasiswa yang membutuhkan konsultasi tentunya kesbangpol akan siap.

“Terlebih lagi mencari tahu terkait apa yang menjadi masalah mereka, yang selanjutnya akan mencari solusi, selain itu kami selalu menghimbau untuk tetap menjaga persatuan jangan mudah dipecah belah, ingat sebentar kita akan melaksanakan pilkada karena suara kita lah yang menentukan nasib Kalteng kedepan,” ungkapnya.(yud)