SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati bersama sejumlah wartawan nonton film Kuyang yang merupakan adaptasi dari Novel karya penulis Sampit, di Citimal Sampit, Jumat 8 Maret 2024.
Irawati menyampaikan suasana dalam film menggambarkan adat budaya serta mitos atau kepercayaan yang ada di Kalimantan.
Dirinya mengajak masyarakat Sampit serta Kalimantan pada umumnya untuk datang ke bioskop dan menonton film Kuyang, yang dapat mengingatkan akan legenda di Kalimantan.
“Dari situ kita juga belajar tentang adat, budaya, kepercayaan atau mitos yang ada di wilayah Kalimantan,” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Achmad Benbela yang merupakan penulis novel Kuyang, hingga menarik rumah produksi untuk membuat film hingga bisa dinikmati masyarakat melalui layar lebar.
Diketahui sebuah novel karya Achmad Benbela, penulis Sampit Kabupaten Kotim berjudul “Kuyang” berhasil diangkat menjadi sebuah film yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia, mulai 7 Maret 2024.
Pemuda yang sering disapa Beben ini berprofesi sebagai jurnalis menyampaikan novelnya terinspirasi dari cerita rakyat Kalimantan, yaitu kuyang, sosok kepala tanpa badan, wanita yang diyakini memiliki suatu ilmu hitam.
“Cerita inti film ada di sebuah kampung, ada wanita yang dicurigai warga sekitar adalah kuyang, cerita rakyat itulah yang akan ditampilkan,” kata Beben.
Kuyang diyakini merupakan sekutu Iblis yang mengintai dan kerap memangsa bayi yang baru dilahirkan ataupun ibu yang mengandung untuk mengambil bayinya dalam kandungan.
“Itu yang membuat warga sekitar ketakutan, Kuyang bahkan mampu membuat korbannya meninggal dunia,” ungkap pria asli Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya ini. (Nardi)
