Pemerhati Sosial Soroti Kinerja KPU Kotim Menimbulkan Banyak Keluhan

IST/BERITA SAMPIT- Pemerhati Sosial dan Kebijakan Publik Riduan Kesuma.

SAMPIT- Pemerhati Sosial dan Kebijakan Publik Riduan Kesuma soroti kinerja KPU Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada proses penyelenggaraan pemilu 2024 ini.

Riduan Kesuma menilai penyelenggaran pemilu berjalan tidak maksimal pasalnya banyak keluhan mulai dari baju seragam Satuan Perlindungan Masyarakat (linmas) kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang kurang.

“Seperti keluhan baju petugas linmas KPPS yang kurang, masa menangani hal semacam ini tidak bisa, bukan kah semua fasilitas penyelenggaraan harus disiapkan jauh hari sebelum penyelenggaraan berlangsung,” ujar Riduan Kesuma, Senin 18 Maret 2024.

BACA JUGA:   PPLIPI Kotim Berbagi Takjil di Nur Mentaya Sampit

Selain itu, hal yang disoroti lagi adalah gaji Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang menyelesaikan tugas akan tetapi haknya belum juga dibayarkan.

“Soal honor petugas PPS saat pemilu tadi yang belum juga diselesaikan dan belum ada kejelasannya kapan dibayarkan, kasian mereka sudah bekerja keras harus menunggu lama lagi honornya,” bebernya.

Menurut Riduan keluhan ini harus menjadi bahan evaluasi KPU untuk penyelenggaran pemilu selanjutnya. Apalagi ini mendekati pemilihan kepala daerah (Pilkada).

BACA JUGA:   BMKG Prakirakan Kotim Memasuki Masa Transisi Musim Hujan ke Kemarau April 2024

“Padahal ini sudah memasuki tahapan Pilkada, honor PPS belum juga diberikan haknya,” pungkasnya. (Ibra)