Pelaku Pembunuhan Anak Kandung Peragakan 14 Adegan

PALANGKA RAYA – Jejak Hitam yang ditinggalkan Mardi dan istri yang sempat hendak menyembunyikan penyebab kematian Anak sulung mereka Eko Saputro yang harus tewas di tangan Ayah kandung sendiri perlahan mulai terkuak.

Sebanyak 14 adegan pada pra rekonstruksi kasus pembunuhan oleh Mardi (35) terhadap anak kandungnya Eko Saputro (15) di Kelurahan Kelampangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Selasa (3/9/2019) yang digelar mulai sekitar pukul 10.00 hingga berakhir pukul 12.00 WIB dan menyedot perhatian warga sekitar.

BACA JUGA:   Perebutan Lahan Sawit di Pelantaran Kembali Memanas, Sejumlah Massa Bersenjata Lengkap Masuk ke Areal Kebun

Diketahui, pembunuhan anak kandung yang dilakukan oleh ayahnya ini terjadi pada Sabtu (31/8/2019) malam lalu ini, Mardi dalam melakukan pembunuhan terhadap anaknya diduga menggunakan sebilah pisau dengan cara melempar hingga menembus jantung korban.

Gelaran pra rekonstruksi terhadap kasus ini dipimpin langsung oleh Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul RK Siregar dan didampingi oleh Kasat Reskrim, AKP Nandi Indra Nugraha serta sejumlah anggota lainnya.

BACA JUGA:   Duduki Lahan Bawa Sajam Hingga Lakukan Pemanenan, Kuasa Hukum: Kuasai Lokasi Atas Surat Tugas Pengacara, Itu Tidak Dibenarkan!

“Rekonstruksi ini untuk memastikan dan mengetahui sejauh mana proses pembunuhan yang dilakukan oleh Mardi terhadap anak kandungnya sendiri pada Sabtu 31 Agustus 2019 lalu,” ungkapnya.

Dijelaskan, rekonstruksi yang dilakukan ini merupakan langkah awal untuk menyinkronkan antara pengakuan tersangka dengan kenyataan di TKP saat peristiwa tersebut terjadi.

“Rekontruksi ini sebagai langkah awal dan menyinkronkan data penyidikan,” tandasnya.

( aul/beritasampit.co.id)