Diduga Menderita Sakit Ginjal, Seorang Tahanan Polresta Palangka Raya Meninggal

Ilustrasi.

Editor: Maulana Kawit

PALANGKA RAYA – Seorang tahanan di Mapolresta Palangka Raya, bernama Harto alias bapak Rafli (34) warga Jalan Kalimantan, Gang Giat Palangka Raya meninggal dunia.

Kabar kematian tahan ini juga dibenarkan Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri, dalam rilisnya yang diterima beritasampit.co.id malam ini. Senin, 06 Januari 2020.

“Tahanan Kasus Narkotika bernama Harto, benar meninggal dunia diduga dikarenakan sakit ginjal akut,” terang Jaladri.

Sebelumnya, Harto dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

BACA JUGA:   Beredar Video IRT Diduga Dianiaya Hingga Berlumuran Darah di Menteng, Polisi Belum Terima Laporan Resmi

“Riwayat hidupnya sebelum di tahan, udah ada penyakit yang dideritanya tidak ada unsur lain,” tegas Jaladri.

Dirinya mulai ditahan di rumah tahanan Polres Palangka Raya sejak 2 Oktober 2019, lantaran kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.

“Sebelum meninggal yang bersangkutan sempat mengeluh kesakitan serta muntah-muntah di dalam kamar tahanan, melihat itu petugas membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara dan akhirnya meninggal dunia,” beber Jaladri.

Diungkapkan perwira Polri berpangkat melati tiga tersebut, sebelum menghembuskan napas terakhirnya, pada Sabtu (4/1) sekira pukul 13.00 WIB, mendiang mengalami muntah-muntah di ruang tahanan.

BACA JUGA:   Terkait Dugaan Malpraktik, RSUD Doris Ungkap Penanganan yang Dilakukan Sudah Sesuai Prosedur

Melihat hal itu beberapa petugas jaga langsung membawa ke RS Bhayangkara, agar mendapatkan perawatan intensif. Tak lama kemudian yang bersangkutan dirujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk kembali dilakukan langkah medis dan observasi, namun nyawanya tidak tertolong.

“Kami sudah berusaha melakukan langkah-langkah sesuai standar operasional prosedur (SOP), tetapi Tuhan berkehendak lain terhadapnya,” ungkap Jaladri.

Pihaknya juga menunggu hasil rekaman medis RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dalam perawatannya.

(aul/beritasampit.co.id)