KENDARI – Aparat Kepolisian yang berjaga di lokasi Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke V, langsung berhamburan disamping Hotel Claro, kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kericuhan mulanya terjadi pada Rapat pleno I saat tengah membahas tata tertib (Tatib) pihak kepolisian, Brimob dan Sabhara berusaha menghalau masa simpatisan yang berkelahi Selasa 11 Februari 2020, kejadian tepatnya sekitar pukul 15.55 Wita tadi.
Belum diketahui jelas penyebab terjadinya perkelahian lanjutan, namun dari pantauan wartawan Berita Sampit, secara tiba-tiba puluhan orang baku hantam disamping hotel. perkelahian antar sesama simpatisan tersebut berhasil dilerai oleh pihak kemanan.
Aparat bertindak cepat dengan mengamankan diduga para pelaku masa simpatisan, untuk menanggulangi terjadinya bentrok susulan satuan kemanan dari Brimob disiagakan di sekitar lokasi Hotel Claro.
Selang bebera menit kemudian, personil Brimob dengan mengunakan motor satuan pemburu masa langsung bereaksi menyerbu kerumunan masa simpatisan yang diduga akan melakukan rusuh susulan.
Kapolda dan Danrem Halu Oleo bersiaga dilokasi sedangkan pasukan Dalmas Sabhara memasang perlengkapan untuk menghalau masa.
Selain itu masa yang tak memiki identitas kongres di sterilakan, pintu masuk samping di kunci setiap peserta kongres hanya boleh melewati pintu utama yang dijaga ketat pasukan Kepolisian. (Shp.beritasampit.co.id)
