Pegatan Sepi, Warganya Ngungsi ke Martapura, Ada apa?

Berita Sampit
HAUL : Muy/Ist : Nampak ratusan warga bersiap-siap di dermaga Pegatan untuk berangkat ke Martapura Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui jalur sungai laut taksi kelotok.

KASONGAN – Warga Pegatan Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan ini mendadak sepi, suasana di jalanan dan pasar nampak lengang.

Hal itu dikarenakan banyak dari warga Pegatan berbondong-bondong berangkat ke Martapura, Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menghadiri Haul ke-15 Guru Sekumpul, Muhammad Zaini Abdul Ghani yang dikenal dengan nama Guru Ijai atau guru sekumpul.

“Dalam beberapa hari ini taksi kelotok (taksi air) tujuan ke Banjarmasin nampak selalu ramai dan penuh, mereka ingin menghadiri haul guru sekumpul di Martapura,” terang Hendri salah satu warga Pegatan saat mengantarkan keluarganya yang hendak berangkat ke Banjarmasin, Rabu, 26 Februari 2020.

BACA JUGA:   H Nadalsyah Siap Calonkan Diri sebagai Gubernur, Partai Demokrat Kalteng Akan Lakukan Konsolidasi ke Seluruh Kabupaten

Menurutnya, antusias warga berbondong-bondong ke Martapura untuk menghadiri Haul Guru Sekumpul ini tidak lepas dari daya tarik kharismatik sosok ulama besar waliyullah Muhammad Zaini Abdul Ghani.

“Kita meyakini bahwa beliau adalah Waliyullah. buktinya sampai saat ini kharismatik beliau masih nampak terasa dari jutaan masyarakat berkumpul di acara Haul beliau,” tambah Hendri.

BACA JUGA:   Masyarakat Terdampak Banjir Harus Waspada Penyakit Tertentu

Seperti di Ketahui, puncak kegiatan Haul Guru Sekumpul pada 29 Februari hingga 1 Maret 2020 mendatang.

Muhammad Zaini Abdul Ghani yang dikenal dengan nama guru Ijal atau Guru Sekumpul lahir pada 11 Februari 1942 di Martapura Kalsel dan wafat dalam usia 63 tahun pada 10 Agustus 2005.

(Muy/beritasampit.com)