KUALA PEMBUANG – Wacana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk menerapkan psikotes bagi calon kepala desa (Kades) di Bumi Hantantiring itu. Disambut positif oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Zuli Eko Prasetyo.
Pasalnya, menurut Eko, hal tersebut untuk menghasilkan pemimpin desa yang benar-benar berkompeten dengan sumberdaya manusia (SDM) yang mumpuni. Agar desa yang dipimpin nantinya mampu menjadi desa yang baik dari sebelumnya. Senada dengan Pemkab Seruyan, ia akan mendukung hal tersebut.
“Hal ini memang tepat, agar SDM yang mencalonkan diri sebagai kepala desa bisa memanfaatkan benar-benar amanahnya,” kata Eko, Kamis, 20 Maret 2020.
Sebelumnya, pada Senin, 9 Maret 2020. Bupati Yulhaidir dihadapan ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sejumlah Badan Pengawas Desa (BPD), menjelaskan bahwa nantinya pencalonan Kades akan dijaring melalui psikotes.
“Hal ini bertujuan untuk mengukur kualitas intelektual calon nantinya. Dalam hal ini juga dilakukan agar setiap kepala desa nantinya mampu memahami penggunaan anggaran dana desa dan dana desa,” kata Yulhaidir
Ia menambahkan bahwa nantinya seleksi itu akan dipimpin oleh dirinya sebagai ketua tim penjaringan. Warga asli Rantau Pulut ini berharap, tidak ada lagi kepala desa yang belum memahami regulasi. Ia juga menegaskan bahwa saat ini tidak ada lagi anggota BPD yang rangkap jabatan.
(jmy/beritasampit.co.id)