Pendaftaran Kartu Pra Kerja Mulai Hari Ini

IST/BERITA SAMPIT - Mesliani Tara.

PALANGKA RAYA – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah telah membuka pendaftaran Kartu Pra Kerja khusus untuk warga kota setempat yang terkena pemutusan hubungan kerja atau yang dirumahkan akibat terdampak virus Corona atau Covid-19.

“Pembukaan pendaftaran Kartu Pra Kerja ini dilakukan secara online melalui website resmi milik Disnaker www.prakerja.go.id. Terhitung mulai hari ini, Selasa 7 April 2020,” ujar Kadisnaker Kota Palangka Raya, Mesliani Tara.

Dibeberkannya, dengan dibukanya pendaftaran secara online kartu pra kerja ini, maka bagi warga Kota Palangka Raya terutama yang terkena pemutusan hubungan kerja akibat terdampak Covid-19 bisa segera mendaftarkan diri.

Terkait batas waktu yang ditentukan sampai kapan akhir waktu pendaftaran kartu pra kerja tersebut, dirinya mengakui hingga kini belum ada ketentuan.

BACA JUGA:   PMMK Berkah Mulai Dilaksanakan, Upaya untuk Berintegrasi dengan Kegiatan Pemerintah Provinsi

Namun yang pasti, lanjutnya, upaya menjaring sebanyak-banyak warga yang terkena pemutusan hubungan kerja atau dirumahkan terbuka lebar diberikan pemerintah.

Sesuai aturan pemerintah pusat, maka nantinya peserta program kartu pra kerja akan mendapatkan insentif dan bantuan pelatihan sekitar Rp 3 juta lebih.

Insentif dan bantuan pelatihan yang diterima peserta pra kerja tersebut dengan rincian, biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, lalu insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150 ribu.

“Insentif dan bantuan pelatihan yang diterima peserta pra kerja tersebut akan ditransfer secara bertahap. Terhitung selama 3 sampai 4 bulan yang akan masuk secara langsung ke dompet digital atau e-wallet peserta,” beber Mesliani.

BACA JUGA:   GMKI Cabang Palangka Raya Akan Menjadi Inisiator Aksi Terkait Beasiswa TABE dan Siap Kumpulkan 13.113 Mahasiswa Penerima Beasiswa

Lebih lanjut, para peserta yang sudah terdaftar nanti akan mengikuti pelatihan yang dilakukan secara online.

“Sebaiknya nanti para peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari lembaga yang diikuti,” imbuhnya.

Mesliani menambahkan, hingga saat ini ada sekitar 900 warga di Kota Palangka Raya telah terdaftar sebagai penerima kartu pra kerja.

“Data sebanyak ini merupakan data sebelumnya atau sebelum dibukanya kembali pendaftaran kartu pra kerja ini secara online,” demikian Mesliani.

(aul/beritasampit.co.id)