Unjuk Rasa Batal, Polisi Tetap Berjaga

IST/BERITA SAMPIT - Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri

PALANGKA RAYA– Polda Kalimantan Tengah bersama Polresta Palangka Raya telah menyiapkan ratusan personelnya guna menjaga kondisi keamanan dan ketertiban dari kegiatan Unjuk Rasa (Unras), terkait uu cipta kerja atau omnibus law.

Namun diketahui kegiatan penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh masyarakat tersebut batal dilakukan, meskipun demikian petugas yang telah mempersiapkan diri tetap berjaga di Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Senin 12 Oktober 2020.

BACA JUGA:   Abdul Razak Angkat Bicara Tentang Pertemuannya dengan Nadalsyah

“Saya bersama para pejabat utama kepolisian tersebut telah menggelar Tactical Wall Game (TWG) guna mengamankan aksi unras. Mulai pukul 07.00 WIB kami telah menggelar TWG sebagai rangkaian simulai pengamanan jalannya aksi unjuk rasa dan mempersiapkan para personel yang bertugas agar dapat bertindak sesuai dengan prosedur,” kata Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri.

BACA JUGA:   Buka Forum Perangkat Daerah, Edy Pratowo Berharap Tercipta Ide dan Gagasan untuk Kalteng

Hingga menjelang tengah hari, aksi unras belum juga berlangsung dan ternyata diketahui tidak jadi dilakukan serta diundur pada waktu yang ditentukan, sehingga petugas yang berjaga pun kembali untuk melakukan apel konsolidasi.

“Walaupun unras untuk hari ini batal dilakukan, kami akan tetap menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di Kota Palangka Raya, serta akan dilanjutkan dengan melakukan patroli secara mobile,” pungkasnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)