Pemprov Kalteng Apresiasi Peran REI dalam Pembangunan

IST/BERITA SAMPIT - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Nurul Edy saat menghadiri sekaligus membuka secara langsung Musyawarah Daerah (Musda) Ke-IX Real Estate Indonesia Kalteng. Kegiatan ini digelar di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Pihaknya juga sangat mengapresiasi DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalteng yang telah terbentuk sejak Tahun 1993 sampai dengan saat ini khususnya dalam rangka membantu Pemerintah Provinsi untuk mewujudkan masyarakat Kalteng yang sejahtera dan mensukseskan program KALTENG BERKAH.

Diharapkan kepada pihak Pengembang yang belum terdaftar sebagai anggota asosiasi agar dapat bergabung bersama-sama Realestat Indonesia untuk memudahkan pembinaan dan pengawasan terhadap aktifitas pembangunan perumahan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan bertanggung jawab.

Demikian diungkapkan Gubernur melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Tengah Nurul Edy saat menghadiri sekaligus membuka secara langsung Musyawarah Daerah (Musda) Ke-IX Realestat Indonesia (REI) Kalteng. Kegiatan ini digelar di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Rabu 10 Februari 2021.

Lebih lanjut Edy menyampaikan, penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman selama ini didasarkan pada kenyataan bahwa pemenuhan kebutuhan akan rumah sehat dan layak merupakan beban dan tanggung jawab masyarakat sendiri dalam pemenuhan akan kebutuhan papannya.

Melalui kegiatan Musda Real Estate Indonesia Kalteng yang membidangi Perumahan dan Permukiman ini, kiranya berbagai permasalahan yang sedang dan akan dihadapi nanti, dapat dimusyawarahkan dan kemudian dirumuskan dalam suatu program kerja sebagai bekal tugas kepengurusan DPD Real Estate Indonesia Kalteng yang akan datang.

BACA JUGA:   Pasar Murah Kalteng, Patok Harga Beras 10 Kg Cukup Bayar Rp20.000

Selain itu Edy menyampaikan tiga hal yakni, pertama, dalam pengajuan proses perijinan, para pengembang dihimbau agar melampirkan identitas keanggotaan asosiasi dalam hal ini Real Estate Indonesia dan didalam proses kredit diharapkan kepada pihak Perbankan khususnya Bank Kalteng untuk dapat berperan serta aktif dalam melayani KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Karena Bank Kalteng adalah salah satu anggota yang menandatangani MoU dalam pelayanan KPR FLPP dan dalam rangka mendukung tertib Administrasi Pemerintahan yang baik, serta guna peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Kedua, dalam menyusun program kerja kedepan, agar DPD Real Estate Indonesia Kalteng dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dan menyelaraskan dengan peluang-peluang yang berkenaan dengan pelaksanaan otonomi daerah dan program yang disusun tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan secara konkrit di daerah.

BACA JUGA:   Flamboyan Bawah Palangka Raya Banjir, Warga Harapkan Bantuan dari Pemerintah

Agar Pemerintah Kabupaten & Kota se-Kalteng dapat mendukung penuh program-program strategis Real Estate Indonesia Kalteng yang telah dicanangkan demi terwujudnya masyarakat Kalteng yang sejahtera.

Terakhir, sejalan dengan semangat kebersamaan dalam membangun dibidang perumahan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, DPD Real Estate Indonesia Kalteng sangat mendukung program Pemerintah yaitu program Sejuta Rumah, program Bantuan Stimulan Perumahan yang sedang berjalan, yang mana diprioritaskan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) diharapkan agar dapat lebih meningkatkan sinergi dengan Real Estate Indonesia Kalteng, sehingga perannya dalam menjalankan operasional organisasi terlaksana dengan baik.

“Saya mengharapkan dengan dilaksanakannya Musyawarah Daerah ke-IX Real Estate Indonesia Kalteng dapat membuat keputusan dan rumusan kebijakan yang tepat, yang lebih aspiratif dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, dan semoga dapat dijadikan sebagai moment yang penting dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat. Pada kesempatan tersebut diserahkan secara simbolis Real Estate Indonesia Kalteng peduli UMKM yakni bantuan untuk 5 orang Pelaku UMKM anggota Akumandiri sebesar Rp. 10.000.000,” jelasnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)