Hanya 45 Persen Jenjang SD Buka Pembelajaran Tatap Muka

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mencatat data sementara l hanya 45 persen jenjang SD buka Pembelajaran Tatap Muka (PTM), selebihnya memilih sistem Belajar Dari Rumah (BDR).

“Yang membuka PTM sesuai hasil usulan pihak sekolah hanya 45 persen,” ujar Kepala Disdik Kotim Suparmadi kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, Senin 15 Februari 2021.

BACA JUGA:   Aksi Gendam Jelang Idulfitri Mulai Bergentayangan di Sampit

Sesuai hasil usulan sekolah jumlahnya yakni, PTM 163 SD atau 45 persen sedangkan BDR sebanyak 207 SD atau 55 persen.

“Data itu yang sudah dapat izin dari dinas pendidikan,” tegas Suparmadi.

Dia mengungkapkan, izin buka PTM tidak hanya dari dinas pendidikan kabupaten melainkan harus ada persetujuan dari orang tua murid bahkan pihak sekolah.

BACA JUGA:   Merantau ke Sampit Ingin Buka Usaha, Pasutri Ini Malah Jadi Korban Penipuan

“Kalau para orang tua murid tidak menginginkan anaknya mengikuti PTM, secara otomatis PTM bisa dibatalkan dan sekolah masih bisa mengadakan pembelajaran BDR,” ujarnya.

Hingga kini, data usulan satuan pendidikan membuka PTM itu masih terus bertambah. Sedangkan data yang sudah masuk PTM 45 persen dan BDR 55 persen. (ifin/beritasampit.co.id).