Perusahaan Skala Menengah dan Besar Penting Menyokong Perekonomian Bangsa

SAMBUTAN : HARDI/BERITA SAMPIT - Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Kalteng, Ronald H. Bakara saat menyampaikan sambutan Kajati Kalteng pada Company Gathering Perusahaan Menengah dan Besar bersama BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palangka Raya, di Hotel NEO Palma, Jumat 9 April 2021, Jumat 9 April 2021.

PALANGKA RAYA – Perusahaan menengah dan besar diakui memang memegang peranan penting dalam menyokong perekonomian bangsa. Negara saat ini memiliki ekspektasi tinggi atas kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat pekerja di bawah naungan perusahaan-perusahaan skala menengah dan besar.

Hal ini dibahas pada acara Company Gathering Perusahaan Menengah dan Besar bersama BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, di Hotel NEO Palma Palangka Raya, Jumat 9 April 2021.

Dalam kegiatan itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalteng, Iman Wijaya melalui Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun), Ronald H. Bakara, mengungkap, seringkali ditemukan Kejati Kalteng di lapangan, para pekerja yang belum menerima hak-haknya yang secara normatif yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Seperti, perusahaan padat karya yang belum mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya menjadi peserta Program BPJS Ketenagakerjaan atau disebut Perusahaan Daftar Sebagian (PDS) Tenaga Kerja, bahkan upah pekerja belum dibayarkan sesuai peraturan perundang-undangan tentang pengupahan atau disebut PDS Upah.

BACA JUGA:   Pemkesra Buka Pasar Murah di Kabupaten Gunung Mas

Perusahaan skala menengah dan besar juga perlu mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya dalam program Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun (atau disebut PDS Program) yang berujung pada tuntutan hukum dari pekerja atau serikat.

“Sehingga melalui forum ini, kami mengajak pimpinan perusahaan, Pemerintah Daerah baik itu provinsi, kota dan kabupaten, Serikat Pekerja dan Buruh, Asosiasi Pengusaha, BPJS Ketenagakerjaan, serta stake-holder terkait lainnya di wilayah Kalimantan Tengah untuk bersama-sama, bersatu-padu, bersinergi, ayo mari kita sukseskan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” pungkasnya.

Kegiatan Company Gathering ini dengan tema “Continuity Of Digital Transformation For Excellence Services”, yang bermakna kesinambungan transformasi digital demi terciptanya pelayanan yang memberikan kepuasan paripurna bagi peserta.

Gathering perusahaan rutin diselenggarkan, sebab BPJS Ketenagakerjaan ingin bersehati untuk senantiasa memupuk dan meningkatkan kepedulian pemberi kerja, pengusaha, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder terkait, atas pentingnya perlindungan dengan keikutsertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palangka Raya Royyan Huda berharap, untuk saling berbenah diri, terlebih setelah terbitnya Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

BACA JUGA:   Sebagai Putra Daerah, Untung Jaya Bangas Bakal Maju Pilkada Gunung Mas 2024

“Jika sebelumnya, BPJS Ketenagakerjaan telah menghadirkan layanan Sistem Informasi Pendaftaran Peserta (SIPP-Online) dan Mobile BPJSTKU, hari ini kami kembali berinovasi dengan menghadirkan Layanan LAPAK ASIK (Layanan Klaim Tanpa Kontak Fisik) demi mendukung anjuran Pemerintah untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan selama masa darurat pandemi Covid-19, yaitu dengan tiga jenis layanan yaitu Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) Online, Klaim JHT Onsite, dan Pick-Me Up Service untuk Klaim JHT Massal dari Perusahaan,” jelasnya.

Sehingga, komitmennya adalah tidak pernah berhenti mengevaluasi diri, dan berinovasi dalam meningkatkan aksesibilitas, kecepatan dan kemudahan layanan BPJS Ketenagakerjaan, demi mewujudkan visi untuk menjadi badan penyelenggara jaminan sosial kebanggaan bangsa, yang amanah, bertata kelola baik, serta unggul dalam operasional dan pelayanan. (Hardi/beritasampit.co.id).