Gara-Gara Sampah, Pesilat Dianiaya Seorang Pemuda

IST/BERITA SAMPIT - Pemuda 26 tahun yang menganiaya pesilat hanya gara-gara sampah.

SAMPIT – Seorang pemuda bernama Misyono (26) warga Desa Sumbe Makmur, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menganiaya seorang pesilat bernama Sholi Rohmad (33) hanya gara-gara sampah.

Kapolsek Telawang Ipda Rakhmat Effendi membenarkan kejadia tersebut, insiden penganiayaan itu terjadi pada Sabtu, 5 November 2022 lalu sekitar pukul 20:30 WIB di aula karyawan Estate Bukit Linang PT SSM Sebabi.

BACA JUGA:   Gerakan Pangan Murah, Sediakan Harga Terjangkau untuk Masyarakat

“Iya benar ada tindak pidana penganiayaan ringan,” ungkap Kapolsek, Kamis, 10 November 2022.

Dari informasi yang dihimpun bahwa sebelum kejadian penganiayaan, korban melakukan latihan pencak silat di aula tersebut. Namun tiba-tiba didatangi oleh terlapor yakni Misyono dan mengatakan kepada korban kalau latihan tolong sampahnya dibersihkan.

Lantas korban pun menjawab kalau sebelum dan sesudah latihan selalu dibersihkan, mendapat jawaban dari korban tersebut, terlapor langsung emosi dan memukul korban sebanyak dua kali dengan tangan kosong dan mengenai wajah korban.

BACA JUGA:   Komunikasi Cegah Konflik Sosial Dilaksanakan di Kodim 1015 Sampit

Kemudian korban berusaha mempertahankan diri dengan memiting leher terlapor, setelah itu teman-teman korban membantu melerai keduanya. Kemudian Misyono meninggalkan lokasi kejadian, atas insiden itu korban melaporkan kejadian ke Polsek Telawang. (Jmy).