BPBD Kota Palangka Raya Imbau Masyarakat Waspada Karhutla

RAHUL/BERITASAMPIT - Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani.

PALANGKA RAYA – Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menyebutkan bahwa berdasarkan data BMKG bahwa prakiraan kondisi cuaca di Kota Palangka Raya saat ini yang disebut dengan istilah La Nina atau kemarau basah, memasuki musim kemarau namun masih sering terjadi hujan.

Selain itu juga akan memasuki cuaca El Nino yaitu terjadinya kondisi kekeringan yang puncaknya diperkirakan di Bulan Agustus dengan suhu hingga lebih dari 33 derajat Celcius.

Oleh sebab itu, memasuki cuaca kering tersebut, Emi mengimbau agar warga di Kota Cantik Palangka Raya untuk waspada terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kota setempat.

BACA JUGA:   Pemprov Gelar Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintah di Daerah untuk Menyinkronkan Program

“Seperti yang kita ketahui, saat kondisi musim kering tiba wilayah Kota Palangka Raya sendiri rentan terjadinya Karhutla. Untuk itu, saya minta agar nantinya semua pihak tetap waspada,” kata Emi, Kamis, 4 Mei 2023.

Selain itu, dirinya juga mengajak seluruh warga agar bersama dalam mencegah terjadinya Karhutla di Kota Palangka Raya seperti tidak membuka lahan dengan membakar dan tidak membakar sampah sembaangan. Menurutnya, faktor terbesar penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan itu sendiri adalah karena ulah manusia.

BACA JUGA:   Beasiswa TABE Tak Ada Kejelasan, GMKI Cabang Palangka Raya Akan Segera Gelar Aksi

“Oleh sebab itu, penting bagi kita dalam mencegah terjadinya karhutla. Kalau bukan kita siapa lagi, karena jika terjadi karhutla itu sendiri akan berdampak buruk bagi manusia selain merusak lingkungan juga dapat menggangu kesehatan kita,” tutupnya.

(Rahul)