Diduga ODGJ Kembali Ngamuk Ganggu Warga Sampit

IST/BERITA SAMPIT - Salah seorang pengunjung merasa takut karena motornya ditahan paksa oleh diduga ODGJ saat keluar toko, di perempatan jalan Gatot Suberoto Sampit, Sabtu 20 Mei 2023.

SAMPIT – Seorang diduga ODGJ yang meresahkan warga di perempatan Jalan Gatot Suberoto Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, kembali mengamuk dan mengganggu warga terutama pedagang dan pemilik toko dimana dirinya mangkal, Sabtu 20 Mei 2023.

Padahal sebelumnya diduga ODGJ yang bernama Jaini alias Ijay tersebut sebelumnya sempat mendapatkan pengamanan oleh Satpol PP dan Dinas Sosial (Dinsos) Kotim. Bahkan telah mendapatkan perawatan selama satu minggu di RSUD dr Murjani Sampit, namun terpaksa dilepaskan atas dasar permintaan keluarga yang mau menjaminnya.

“Pasien keluar dari perawatan karena diambil keluarganya di rumah sakit, padahal belum 12 hari ditangani. Janjinya keluarga yang mengambil bertanggung jawab terhadap yang bersangkutan, tapi ternyata dibiarkan lagi dan mengganggu warga,” jelas Kepala Dinsos Kotim Wiyono.

BACA JUGA:   Begal Bersajam Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya

Wiyono menerangkan, pihaknya telah berupaya melakukan penanganan agar yang bersangkutan bisa diberikan penanganan medis, namun sangat disayangkan pihak keluarga penderita selalu menyalahkan Dinsos.

“Mereka selalu menyalahkan Dinsos, padahal untuk menangani persoalan ini dibutuhkan kerjasama agar si pasien bisa diobati dan disembuhkan,” ujarnya.

Wiyono menjelaskan bahwa Dinsos berperan sebagai pendampingan dan assesmen, sebab odgj merupakan penyakit yang harus di obati dengan medis.

BACA JUGA:   Gabungan Komunitas Bagikan Takjil dan Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Bahagia

“Ada OPD khusus yang menangani, makanya semua perlu kerjasama semua pihak dan kepedulian dari keluarga, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit,” imbuhnya.

Sebelumnya, beredar video Ijay yang diduga penderita odgj sedang mengamuk dan marah-marah disebuah toko, sehingga membuat pemilik maupun pengunjung toko merasa terganggu.

Warga berharap, petugas bisa kembali mengamankan diduga odgj tersebut, karena keberadaannya sudah sangat meresahkan. (ilm).