Karhutla di Kota Palangka Raya Kembali Meningkat Dua Kasus

IST/BERITA SAMPIT- Petugas saat memadamkan Karhutla.

PALANGKA RAYA- Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali mengalami peningkatan dua kasus.

Dari data harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mencatat terjadi penambahan dua kasus Karhutla yaitu di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau dan Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Pahandut pada Rabu, 12 Juli 2023.

BACA JUGA:   Sengketa Lahan Hokim dan Alvin, Yansen Binti: Semua Pihak Diharapkan Menahan Diri

“Kebakaran di Kelurahan Kalampangan menghanguskan 0,28 dan tanjung pinang 0,06 Hektare lahan,” kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani.

EMI menjelaskan, penyebab Karhutla di dua kelurahan tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak yang berwajib.

Sementara itu, dalam kurun waktu Januari hingga 12 Juli 2023, kasus Karhutla di Kota Cantik Palangka Raya mencapai 63 kasus dengan luasan lahan yang terbakar sekitar 30,38 Hektare.

BACA JUGA:   Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi Mengapung di Sungai Mentaya

Dari Lima Kecamatan di Ibu Kota Provinsi Kalteng itu, Kecamatan Jekan Raya menjadi penyumbang kasus Karhutla sebanyak 28 Kasus, disusul Kecamatan Sebangau 20 kasus, Kecamatan Pahandut 12 Kasus, Kecamatan Bukit Batu 3 kasus dan Kecamatan Rakumpit 0. (Syauqi)