Catat! Ini Jadwal Kedatangan Jamaah Haji Barsel

BUNTOK – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Selatan (barsel) menyebutkan rombongan Jamaah Haji asal daerah tersebut pada pertengahan September ini.

“Informasi terakhir, pada hari ini Jamaah Haji Barsel yang tergabung di kloter 18 berangkat menuju kota Madinah untuk melaksanakan Ibadah Sholat Arbain selama delapan hari,”kata Kepala Kantor (Kankemenag) Barsel H Abdul Majid Rahimi S.Ag kepada beritasampit.co.id saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (3/8/2019).

Dikatakan Abdul Majid Rahimi, setelah selesai melaksanakan Sholat Arbain rombongan jamaah haji Barsel akan balik ke tanah air menuju penerbangan ke Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan tiba pada tanggal 14 September 2019 sekitar pukul 10.00 WITA.

“Setibanya, rombongan jamaah haji Barsel di bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin ada berbagai proses yang harus diselesaikan. Yakni, berkaitan dengan pemeriksaan seperti pasport dan yang lainnya,”Katanya.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

Selanjutnya kata Abdul Majid Rahimi, rombongan jamaah haji Barsel berangkat menuju Palangkaraya sekitar pukul 14.00 WIB dan tiba sekitar pukul 18.00 WIB dan menginap di Asrama Haji Palangkaraya.

Kemudian, pada hari Minggu tanggal 15 September 2019 pukul 07.00 WIB berangkat menuju Kabupaten Barsel dan Insya Allah tiba sekitar pukul 11.00 WIB tiba di kota Buntok.

Dijadwalkan rombongan jamaah haji disambut Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri beserta unsur Forkopimda Barsel bertempat di Masjid Agung Baiturrahman Buntok.

Terkait salah satu, jamaah haji Barsel yang meninggal dunia atas nama H. Romansyah Bin Umar asal Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) dikarenakan mengalami sesak nafas yang sebelum pemberangkatan ke tanah suci mekkah. Kondisinya, sedikit sakit akan tetapi berdasarkan dari hasil dari tes tim kesehatan layak untuk berangkat.

BACA JUGA:   Tim Eddy Raya Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Bupati Barsel ke Partai Demokrat dan Perindo

Namum setelah, berada ditanah suci Mekkah dan juga setelah selesai melaksanakan ibadah haji beliau mengalami sesak nafas dan meninggal dunia.

“Sedangkan untuk jamaah haji Barsel, secara umum jamaah haji Barsel masih dalam keadaan sehat walafiat,”bebernya.

Dia juga berharap para Jamaah Haji mendapatkan Haji Mabrur dan predikat itu bisa dilihat dari sikap, tingkah laku dan perbuatan mereka yang baik secara drastis. “Sikap baik ketika mereka berangkat menuju tanah suci mekkah maupun sepulangnya menuju tanah air, itu salah satu tanda Mabrur”tukas Abdul Majid Rahimi. (ded/beritasampit.co.id)