Juara Pawai Karnaval Budaya Diumumkan, Pada Hari Sumpah Pemuda

Keterangan foto : Kabid Kebudayaan Disporaparbud Barsel Yuhadi SE. M.Ec. Dev

Editor : Maulana Kawit

BUNTOK – Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menyebutkan, untuk juara Pawai Karnaval Budaya akan diumumkan pada upacara Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019 nanti.

Pawai Karnaval Budaya, yang dilaksanakan pada tanggal 21 September 2019 yang telah lalu rencananya akan diumumkan pada malam puncak penutupan Barsel Expo Ke-60 akan tetapi dikarenakan beberapa pertimbangan.

“Maka untuk juara, peserta Pawai Karnaval Budaya tersebut akan diumumkan pada upacara Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2019 nantinya,”Kata Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disporaparbud Barsel Yuhadi SE.M.Ec.Dev kepada beritasampit.co.id saat dikonfirmasi diruang kerjanya Rabu (9/10/2019).

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

Dikatakan Yuhadi, adapun untuk penilaian juara Pawai Karnaval Budaya tersebut ada dua kategori penilaian yakni. Pertama, kategori penilaian bagi SOPD dan Umum. Kedua, ketegori penilaian untuk peserta Sekolah dan Perguruan Tinggi.

“Untuk dua kategori tersebut, memang sudah ada ditentukan juaranya sesuai dengan juknis yang sudah diberikan sebelum Pawai Karnaval Budaya dimulai,”bebernya.

Dijelaskan Yuhadi, pihaknya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta Pawai Karnaval Budaya karena keterlambatan pengumuman hasil juaranya.

“Hal tersebut, dikarenakan kita menunggu moment yang tepat untuk mengumumkan siapa yang menjadi juara,”ujarnya.

BACA JUGA:   Kecelakaan Maut di Desa Bipak Kali, Dua Pengendara Motor Tewas

Perlu diketahui lanjut Yuhadi, untuk juara pertama kategori SOPD dan Umum akan diikut sertakan pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2020 mendatang dan tentunya bagi peserta yang meraih juara pertama nantinya.

“Bisa mempersiapkan, diri jauh-jauh hari untuk mengikuti ajang bergengsi FBIM tahun 2020 mendatang,”katanya.

Ditambahkan Yuhadi, tentunya pihaknya akan tidak lepas tangan begitu saja artinya meskipun mereka diserahkan tanggung jawab namun Disporaparbud tetap sebagai sektornya.

“Termasuk, berkoordinasi dengan kami bagaimana teknisnya pada pelaksanaan FBIM nantinya,”tukas Yuhadi.

(ded/beritasampit)